Wali Kota Depok Mohammad Idris meresmikan Laboratorium Biomolekuler di Rumah Umum Sakit daerah (RSUD) Depok untuk mempercepat pemeriksaan swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19.

"Alhamdulillah, kini kami sudah berhasil menambah layanan Laboratorium Biomolekuler untuk pemeriksaan COVID-19," kata Mohammad Idris dalam keteranganmya Depok, Kamis.

Dikatakannya, dengan bertambahnya jumlah laboratrium untuk pemeriksaan COVID19 di Depok maka diharapkan bisa menambah kapasitas dan kecepatan testing. Dengan demikian, dapat mempengaruhi peningkatan tracing dan treatment dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Semoga layanan laboratorium ini dapat berjalan dengan lancar. Selain juga kapasitasnya semakin meningkat di masa yang akan datang," jelasnya.

Saat ini, untuk satu shift proses PCR COVID-19 di Laboratorium Biomolekular RSUD mampu melayani 94 sample.

Sementara itu Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori menjelaskan adanya laboratorium ini untuk menambah pelayanan penunjang kesehatan yang disediakan RSUD Depok bagi warga, terutama dalam upaya penanganan COVID-19.

Devi mengatakan tujuannya adalah sebagai penyediaan layanan pemeriksaan COVID-19 dengan metode PCR, Isothermal dan tes cepat molekuler, mempercepat hasil pemeriksaan sampel pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

"Ini untuk mempercepat diagnosa perjalanan penyakit pasien COVID-19, mempersingkat waktu perawatan pasien dan mengefisienkan penggunaan sumber daya rumah sakit," katanya.

Baca juga: FKM UI gencarkan penyuluhan edukasi COVID-19 model baru di Depok

Baca juga: Kemenag Kota Depok ajak tokoh agama sukseskan vaksinasi COVID-19

Baca juga: Wali Kota Depok: Jaga imunitas tubuh guna cegah COVID-19

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021