Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi menerjunkan ribuan personel untuk membantu mempersiapkan dan mempercepat proses program vaksinasi COVID-19.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan selain membantu mempercepat vaksinasi, ribuan personel itu juga membantu pelacakan kasus-kasus COVID-19 hingga tingkat RT dan RW.

“Menelusuri dan mendata kasus-kasus aktif COVID-19 yang terjadi di masyarakat dimulai di tingkat RT dan RW serta juga menegakkan disiplin masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan,” kata Nugroho di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Menurut dia ada sebanyak 6.000 personel yang dikerahkan dalam kegiatan tersebut. Rinciannya yakni terdiri dari TNI AD 5.690 personel, TNI AL 70 personel, dan TNI AU 240 personel.

Sebagai ujung tombak pembina kewilayahan TNI AD di Jawa Barat, Kodam III/Siliwangi menurutnya memiliki komitmen untuk terlibat secara aktif membantu program pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Selain itu, menurutnya Kodam juga membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19 dengan mengoptimalkan sumber daya prajurit dan sarana prasarana yang dimiliki.

"Saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman dan keterampilan yang dimiliki, tugas besar ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar," kata Nugroho.

Sementara itu unsur Polri juga turut terlibat dalam kegiatan persiapan vaksinasi tersebut. Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago juga mengatakan para personel itu diberikan dulu pelatihan sebelum terjun ke lapangan.

"Masing-masing akan diberi pelatihan menjadi tracer COVID-19 di samping petugas sebagai penegak disiplin protokol kesehatan, para prajurit TNI dapat membantu pemerintah untuk melaksanakan pelacakan COVID-19 di tengah masyarakat," kata Erdi.

Baca juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto pimpin apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator COVID-19

Baca juga: Tekan laju penyebaran COVID-19 diperlukan kerja sama TNI-Polri

Baca juga: TNI kerahkan 29.736 personel untuk "tracing" COVID-19

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021