Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kecamatan Sucinaraja pada 2022 dalam rangka mendukung daerah itu sebagai sentra pariwisata yang menjadi kebanggaan masyarakat.
"Tahun 2022 ini sudah dipetakan dan sudah dipastikan ada anggaran khusus untuk Sucinaraja, satu adalah pembangunan kantor kecamatan dan pembebasan lahan untuk masjid agung dan alun-alun satu paket sekitar Rp7 miliar," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan Sucinaraja, Garut, Selasa.
Ia menuturkan tahun anggaran 2022 akan ada beberapa pembangunan yaitu kantor kecamatan, masjid besar, dan alun-alun yang selama ini diharapkan masyarakat di Kecamatan Sucinaraja.
Selain pembangunan itu, kata dia, ada juga pembebasan lahan untuk mendukung Kecamatan Sucinaraja sebagai sentra pariwisata.
"2022 itu bangunan baru (Kecamatan Sucinaraja) kalau itu (masjid agung dan alun-alun) pembebasan lahan dulu, ditambah ini (Sucinaraja) jadi pusat pariwisata," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan mendukung program pemerintah dalam membangun Kecamatan Sucinaraja, salah satunya menjadikan pusat pariwisata.
Kecamatan Sucinaraja, kata dia, layak dijadikan sentra pariwisata karena memiliki banyak potensi wisata alam yang sudah seharusnya didukung dan dikembangkan oleh pemerintah untuk mendongkrak ekonomi di daerah itu.
"Di Sucinaraja itu memiliki potensi wisata alam, yang saat ini terkenal adalah Puncak Sagara yang bisa melihat Talaga Bodas," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah harus memprioritaskan infrastruktur jalan untuk memudahkan akses wisatawan menuju objek wisata di Kecamatan Sucinaraja.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah dapat membuka akses jalan untuk menghubungkan Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya sehingga masyarakat dari luar kota bisa dengan mudah datang ke Sucinaraja.
"Membuka lahan itu butuh Rp2,5 miliar sudah dianggarkan, aksesnya langsung nyambung, jadi dari Tasikmalaya itu bisa ke tempat wisata yang ada di Sucinaraja," katanya.
Baca juga: Dongkrak kunjungan, Pemkab Garut terapkan program paket wisata
Baca juga: Kampung Papandak Garut sebagai objek wisata budaya
Baca juga: Wisata di Garut dibuka kembali dengan syarat patuhi prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tahun 2022 ini sudah dipetakan dan sudah dipastikan ada anggaran khusus untuk Sucinaraja, satu adalah pembangunan kantor kecamatan dan pembebasan lahan untuk masjid agung dan alun-alun satu paket sekitar Rp7 miliar," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan Sucinaraja, Garut, Selasa.
Ia menuturkan tahun anggaran 2022 akan ada beberapa pembangunan yaitu kantor kecamatan, masjid besar, dan alun-alun yang selama ini diharapkan masyarakat di Kecamatan Sucinaraja.
Selain pembangunan itu, kata dia, ada juga pembebasan lahan untuk mendukung Kecamatan Sucinaraja sebagai sentra pariwisata.
"2022 itu bangunan baru (Kecamatan Sucinaraja) kalau itu (masjid agung dan alun-alun) pembebasan lahan dulu, ditambah ini (Sucinaraja) jadi pusat pariwisata," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan mendukung program pemerintah dalam membangun Kecamatan Sucinaraja, salah satunya menjadikan pusat pariwisata.
Kecamatan Sucinaraja, kata dia, layak dijadikan sentra pariwisata karena memiliki banyak potensi wisata alam yang sudah seharusnya didukung dan dikembangkan oleh pemerintah untuk mendongkrak ekonomi di daerah itu.
"Di Sucinaraja itu memiliki potensi wisata alam, yang saat ini terkenal adalah Puncak Sagara yang bisa melihat Talaga Bodas," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah harus memprioritaskan infrastruktur jalan untuk memudahkan akses wisatawan menuju objek wisata di Kecamatan Sucinaraja.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah dapat membuka akses jalan untuk menghubungkan Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya sehingga masyarakat dari luar kota bisa dengan mudah datang ke Sucinaraja.
"Membuka lahan itu butuh Rp2,5 miliar sudah dianggarkan, aksesnya langsung nyambung, jadi dari Tasikmalaya itu bisa ke tempat wisata yang ada di Sucinaraja," katanya.
Baca juga: Dongkrak kunjungan, Pemkab Garut terapkan program paket wisata
Baca juga: Kampung Papandak Garut sebagai objek wisata budaya
Baca juga: Wisata di Garut dibuka kembali dengan syarat patuhi prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021