Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer COVID-19 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa pagi.
Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer COVID-19 itu merupakan rangkaian kegiatan tindak lanjut dari Presiden Joko Widodo untuk mempercepat penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana Nasional.
Panglima TNI mengatakan, apel ini menjadi bukti komitmen TNI mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Jawa dan Bali.
Apel itu diikuti oleh Babinsa 500 personel, Babinpotmar 30 personel, Babinpotdirga 30 personel, Puskesad 15 personel Vaksinator dan 5 Unit Ambulance , Puskesal 5 personel Vaksinator dan 5 Unit Ambulance, Pukesau 5 personel Vaksinator dan 5 Unit Ambulance.
"Saya bangga melihat kesiapan peserta apel yang akan bertugas sebagai tracer COVID-19," kata Marsekal Hadi.
TNI juga telah menyiapkan tenaga kesehatan TNI sebagai vaksinator untuk mendukung program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan pemerintah.
"Hal ini akan menjadi kesiapan TNI untuk melaksanakan instruksi presiden dalam implementasi kebijakan PPKM Skala Mikro di Jawa dan Bali," tuturnya.
Hadir dalam apel kesiapan itu, yakni Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan pejabat teras TNI.
Baca juga: Vaksin untuk TNI Polri akan dialokasikan akhir Februari
Baca juga: Kasad dan Persit KCK gelar vaksinasi flu untuk keluarga TNI AD
Baca juga: Seluruh prajurit TNI ikuti dan sukseskan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Wapres sebut kantor TNI/Polri bisa untuk tempat vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksin untuk TNI Polri akan dialokasikan akhir Februari
Baca juga: Kasad dan Persit KCK gelar vaksinasi flu untuk keluarga TNI AD
Baca juga: Seluruh prajurit TNI ikuti dan sukseskan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Wapres sebut kantor TNI/Polri bisa untuk tempat vaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021