Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup positif sejalan dengan penguatan bursa saham Asia.
IHSG ditutup menguat 57,14 poin atau 0,93 persen ke posisi 6.208,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,99 poin atau 0,42 persen ke posisi 957,56.
"Market mengapresiasi hasil perilisan data pekerjaan AS yang moderat, komitmen Kongres AS dalam mendukung program stimulus Biden, dan kenaikan harga komoditas dunia," kata Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Senin.
Dari domestik, lanjut Nafan, pelaku pasar masih mengapresiasi peningkatan cadangan devisa RI per Januari 2021 yang mencapai 138 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan perilisan sebelumnya sebesar 135,9 miliar dolar AS. Stabilitas inflasi di Tanah Air juga diapresiasi pasar.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dengan sektor teknologi paling tinggi yaitu 7,47 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor properti masing-masing 2 persen dan 1,55 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor barang konsumen primer sebesar minus 0,27 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp241,39 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.489.956 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,51 miliar lembar saham senilai Rp15,4 triliun. Sebanyak 334 saham naik, 169 saham menurun, dan 149 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 609,31 poin atau 2,12 persen ke 29.388,5, Indeks Hang Seng naik 30,79 poin atau 0,11 persen ke 29.319,47, dan Indeks Straits Times meningkat 27,18 atau 0,93 persen ke 2.934,29.
Baca juga: IHSG BEI menguat seiring kenaikan bursa saham regional
Baca juga: IHSG Senin pagi dibuka menguat 41,82 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat pasca-rilis data pertumbuhan ekonomi 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
IHSG ditutup menguat 57,14 poin atau 0,93 persen ke posisi 6.208,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,99 poin atau 0,42 persen ke posisi 957,56.
"Market mengapresiasi hasil perilisan data pekerjaan AS yang moderat, komitmen Kongres AS dalam mendukung program stimulus Biden, dan kenaikan harga komoditas dunia," kata Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Senin.
Dari domestik, lanjut Nafan, pelaku pasar masih mengapresiasi peningkatan cadangan devisa RI per Januari 2021 yang mencapai 138 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan perilisan sebelumnya sebesar 135,9 miliar dolar AS. Stabilitas inflasi di Tanah Air juga diapresiasi pasar.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dengan sektor teknologi paling tinggi yaitu 7,47 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor properti masing-masing 2 persen dan 1,55 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor barang konsumen primer sebesar minus 0,27 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp241,39 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.489.956 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,51 miliar lembar saham senilai Rp15,4 triliun. Sebanyak 334 saham naik, 169 saham menurun, dan 149 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 609,31 poin atau 2,12 persen ke 29.388,5, Indeks Hang Seng naik 30,79 poin atau 0,11 persen ke 29.319,47, dan Indeks Straits Times meningkat 27,18 atau 0,93 persen ke 2.934,29.
Baca juga: IHSG BEI menguat seiring kenaikan bursa saham regional
Baca juga: IHSG Senin pagi dibuka menguat 41,82 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat pasca-rilis data pertumbuhan ekonomi 2020
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021