Bupati Bogor Ade Yasin melantik 88 kepala desa dengan cara berjemur di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat karena situasi pandemi.

"Ini untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan," ungkap Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor usai pelantikan.

Selain menerapkan jarak antar peserta, para kepala desa yang dilantik juga masing-masing menyematkan lencana sendiri ke pundaknya untuk mencegah penularan virus corona.

Ade Yasin menginstruksikan kepada para kepala desa yang dilantik agar maksimal dalam penanganan COVID-19. Pasalnya, ia tengah berupaya mengoptimalkan peran satgas penanganan COVID-19 di tingkat kecamatan dan tingkat desa.

"Jadi setiap desa, RT atau RW diwajibkan untuk menjaga wilayahnya masing-masing dari orang luar. Mereka harus aktif dalam menangani orang yang terkonfirmasi positif sekalipun tak memiliki gejala," kata Ade Yasin.

Di samping itu, ia berharap, masyarakat patuh dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), sehingga pemerintah tidak harus menerapkan karantina wilayah atau lockdown untuk menekan angka penularan COVID-19.

Sebagai informasi, para kepala desa yang dilantik merupakan hasil dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di tahun 2020 yang berlangsung di 88 desa yang tersebar di 34 kecamatan.

Baca juga: Bupati Bogor Ade lantik pengganti kades yang baru menjabat tujuh jam

Baca juga: Polres Bogor kerahkan 1.500 personel amankan pilkades

Baca juga: Bupati Bogor sindir yang belum pasang stiker mobil desa di pelantikan kades

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021