Zoom memperkenalkan fitur-fitur baru yang bertujuan membantu pengguna untuk kembali bekerja dari kantor dan bekerja dari rumah, atau hybrid working, salah satunya melalui fitur resepsionis virtual.
"Bisnis dapat menggunakan teknologi untuk memberdayakan pekerja di mana pun mereka berada, merampingkan kolaborasi antara pekerja di kantor dan jarak jauh, dan membuat transisi kembali ke kantor semulus mungkin," Zoom mengumumkan pembaruan dalam blog resminya, dikutip Jumat.
"Dengan ruang kerja berkemampuan video yang diberdayakan oleh Zoom, tim Anda dapat terus bekerja dengan aman dan efektif dari mana saja. Solusi Zoom Rooms, Zoom Rooms Appliances, dan Zoom for Home kami sarat dengan fitur-fitur yang dirancang untuk mendukung hybrid working dan membantu bisnis memasuki kembali kantor dengan aman," Zoom menambahkan.
Zoom Room Kiosk Mode akan memungkinkan resepsionis virtual menyambut tamu dari perangkat Zoom Rooms for Touch, sementara Neat Sense akan memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengelola kualitas udara dan kelembaban di dalam ruangan.
Fitur lainnya termasuk kemampuan untuk memeriksa berapa banyak orang di dalam sebuah ruangan, kemampuan untuk memasangkan Zoom Room dengan ponsel dan berbagi papan tulis di Zoom Chat.
Zoom, dikutip dari Gadgets 360, mengatakan fitur resepsionis virtual yang tersedia di Zoom Rooms Kiosk Mode kini "tersedia secara umum."
Fitur lain akan memungkinkan pengguna melihat berapa banyak orang yang ada di sebuah ruangan secara real time, menggunakan Zoom Dashboard dan Scheduling Display. Hal ini dapat membantu pengguna memastikan bahwa protokol jarak sosial diikuti dan ruang pertemuan tidak terlalu penuh.
Neat Sense memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengatur kualitas udara, kelembaban, tingkat karbon dioksida, dan banyak lagi, serta jumlah orang di dalam ruangan. Data dan statistik untuk ini akan tersedia secara luas di dasbor Zoom mulai 11 Februari dan seterusnya.
Zoom Rooms for Touch memungkinkan pengguna mengontrol desktop orang yang sedang berbagi layar. Zoom Rooms juga memiliki pilihan untuk memilih Tampilan Galeri ketika konten sedang dibagikan. Pengguna juga dapat membagikan file secara langsung melalui ultrasound pada perangkat Zoom for Home.
Pengguna dapat memasangkan perangkat Android atau iOS mereka untuk bergabung dalam rapat di Zoom Room. Sementara, perangkat Windows, Mac dan Zoom Rooms Appliance dapat melihat transkripsi secara real-time.
Tim TI juga akan memiliki lebih banyak kontrol untuk mengizinkan atau membatasi pengguna masuk ke Zoom pada Zoom yang dikelola sendiri untuk perangkat Zoom for Home. Admin juga dapat meminta mereka yang menggunakan Zoom Room Appliances dan Zoom for Home untuk mengatur PIN.
Sementara itu, Zoom mengatakan bahwa perintah suara yang disempurnakan untuk Zoom Rooms saat ini masih dalam versi beta.
Baca juga: Di Q3 2020 Zoom kembali melipatgandakan pendapatan
Baca juga: Zoom miliki senjata baru untuk tendang "Zoombombers"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Bisnis dapat menggunakan teknologi untuk memberdayakan pekerja di mana pun mereka berada, merampingkan kolaborasi antara pekerja di kantor dan jarak jauh, dan membuat transisi kembali ke kantor semulus mungkin," Zoom mengumumkan pembaruan dalam blog resminya, dikutip Jumat.
"Dengan ruang kerja berkemampuan video yang diberdayakan oleh Zoom, tim Anda dapat terus bekerja dengan aman dan efektif dari mana saja. Solusi Zoom Rooms, Zoom Rooms Appliances, dan Zoom for Home kami sarat dengan fitur-fitur yang dirancang untuk mendukung hybrid working dan membantu bisnis memasuki kembali kantor dengan aman," Zoom menambahkan.
Zoom Room Kiosk Mode akan memungkinkan resepsionis virtual menyambut tamu dari perangkat Zoom Rooms for Touch, sementara Neat Sense akan memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengelola kualitas udara dan kelembaban di dalam ruangan.
Fitur lainnya termasuk kemampuan untuk memeriksa berapa banyak orang di dalam sebuah ruangan, kemampuan untuk memasangkan Zoom Room dengan ponsel dan berbagi papan tulis di Zoom Chat.
Zoom, dikutip dari Gadgets 360, mengatakan fitur resepsionis virtual yang tersedia di Zoom Rooms Kiosk Mode kini "tersedia secara umum."
Fitur lain akan memungkinkan pengguna melihat berapa banyak orang yang ada di sebuah ruangan secara real time, menggunakan Zoom Dashboard dan Scheduling Display. Hal ini dapat membantu pengguna memastikan bahwa protokol jarak sosial diikuti dan ruang pertemuan tidak terlalu penuh.
Neat Sense memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengatur kualitas udara, kelembaban, tingkat karbon dioksida, dan banyak lagi, serta jumlah orang di dalam ruangan. Data dan statistik untuk ini akan tersedia secara luas di dasbor Zoom mulai 11 Februari dan seterusnya.
Zoom Rooms for Touch memungkinkan pengguna mengontrol desktop orang yang sedang berbagi layar. Zoom Rooms juga memiliki pilihan untuk memilih Tampilan Galeri ketika konten sedang dibagikan. Pengguna juga dapat membagikan file secara langsung melalui ultrasound pada perangkat Zoom for Home.
Pengguna dapat memasangkan perangkat Android atau iOS mereka untuk bergabung dalam rapat di Zoom Room. Sementara, perangkat Windows, Mac dan Zoom Rooms Appliance dapat melihat transkripsi secara real-time.
Tim TI juga akan memiliki lebih banyak kontrol untuk mengizinkan atau membatasi pengguna masuk ke Zoom pada Zoom yang dikelola sendiri untuk perangkat Zoom for Home. Admin juga dapat meminta mereka yang menggunakan Zoom Room Appliances dan Zoom for Home untuk mengatur PIN.
Sementara itu, Zoom mengatakan bahwa perintah suara yang disempurnakan untuk Zoom Rooms saat ini masih dalam versi beta.
Baca juga: Di Q3 2020 Zoom kembali melipatgandakan pendapatan
Baca juga: Zoom miliki senjata baru untuk tendang "Zoombombers"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021