Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Provinsi Jawa Barat mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 perdana untuk kalangan unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari kaum milenial di Pendopo Garut, Senin.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan vaksinasi perdana dimulai di Pendopo Garut dengan sasaran unsur pimpinan daerah, setelah itu diikuti kalangan tenaga kesehatan di beberapa Puskesmas dan rumah sakit.
"Hari ini kita lakukan vaksinasi serentak yang dilaksanakan di Pendopo dan di Puskesmas," kata Leli.
Ia menyampaikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan secara bertahap mulai Januari sampai April 2021 dengan saran tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
Selanjutnya, kata Leli, vaksinasi dilakukan mulai April 2021 sampai Maret 2022 dengan sasaran masyarakat rentan terpapar COVID-19 dengan jumlah seluruhnya sebanyak 1,8 juta jiwa.
"Perlu kami laporkan pula ada 1,8 juta untuk putaran pertama atau dalam dua kali jumlahnya 3,6 juta orang sasaran," katanya.
Ia menyampaikan vaksinasi itu merupakan upaya pemerintah untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dan tidak ada efek sampingnya.
"Vaksinasi ini upaya pemerintah yang dilakukan seluruh Indonesia," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Garut mendapatkan 12.200 dosis vaksin COVID-19 pada tahap pertama untuk sasaran tenaga kesehatan dan unsur pimpinan daerah.
Ia berharap adanya vaksinasi itu dapat menyelamatkan masyarakat Garut agar kebal dari penyebaran wabah COVID-19.
"Adanya vaksin ini agar semua masyarakat Garut kebal, dan kita bisa melanjutkan lagi pembangunan dan ekonomi tumbuh," katanya.
Baca juga: Pelaksanaan vaksinasi di Garut dijadwalkan Februari 2021
Baca juga: Tembus lima ribu orang terpapar positif COVID-19 di Garut
Baca juga: Satgas COVID-19 sisir wilayah Garut soal penegakkan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan vaksinasi perdana dimulai di Pendopo Garut dengan sasaran unsur pimpinan daerah, setelah itu diikuti kalangan tenaga kesehatan di beberapa Puskesmas dan rumah sakit.
"Hari ini kita lakukan vaksinasi serentak yang dilaksanakan di Pendopo dan di Puskesmas," kata Leli.
Ia menyampaikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan secara bertahap mulai Januari sampai April 2021 dengan saran tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
Selanjutnya, kata Leli, vaksinasi dilakukan mulai April 2021 sampai Maret 2022 dengan sasaran masyarakat rentan terpapar COVID-19 dengan jumlah seluruhnya sebanyak 1,8 juta jiwa.
"Perlu kami laporkan pula ada 1,8 juta untuk putaran pertama atau dalam dua kali jumlahnya 3,6 juta orang sasaran," katanya.
Ia menyampaikan vaksinasi itu merupakan upaya pemerintah untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dan tidak ada efek sampingnya.
"Vaksinasi ini upaya pemerintah yang dilakukan seluruh Indonesia," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Garut mendapatkan 12.200 dosis vaksin COVID-19 pada tahap pertama untuk sasaran tenaga kesehatan dan unsur pimpinan daerah.
Ia berharap adanya vaksinasi itu dapat menyelamatkan masyarakat Garut agar kebal dari penyebaran wabah COVID-19.
"Adanya vaksin ini agar semua masyarakat Garut kebal, dan kita bisa melanjutkan lagi pembangunan dan ekonomi tumbuh," katanya.
Baca juga: Pelaksanaan vaksinasi di Garut dijadwalkan Februari 2021
Baca juga: Tembus lima ribu orang terpapar positif COVID-19 di Garut
Baca juga: Satgas COVID-19 sisir wilayah Garut soal penegakkan protokol kesehatan
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021