Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut mencatat secara akumulasi sejak April 2020 hingga Januari 2021 tercatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menembus 5.035 orang tersebar di berbagai kecamatan dari beragam klaster penularan.
"Ya sekarang sudah tembus lima ribuan (positif COVID-19)," kata Humas Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Minggu.
Ia menyebutkan total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri dari 554 orang menjalani isolasi mandiri, 487 orang isolasi di rumah sakit, kemudian 3.840 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 154 orang meninggal dunia.
"Pada hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak dua orang," katanya.
Baca juga: GOR Sudirman di Garut disegel karena langgar protokol kesehatan
Ia menyampaikan laporan terbaru kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut pada Sabtu (16/1) sebanyak 129 orang berdasarkan laporan laboratorium RSUD dr Slamet Garut dan dari tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Selain laporan tambahan kasus, ada juga laporan terbaru pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 72 orang dan diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi di rumah.
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan bertambah sebanyak 72 orang," katanya.
Baca juga: Hotel di Garut diizinkan buka, meski diberlakukan PPKM
Ia mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 Garut terus menelusuri dan memeriksa kesehatan masyarakat, hasil laporan di lapangan itu setiap hari ada kasus baru positif COVID-19.
Kondisi itu, kata dia, harus menjadi perhatian semua pihak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus penularan wabah COVID-19.
"Upaya pencegahan menjadi sangat penting dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri," kata Yeni.
Baca juga: Satgas COVID-19 sisir wilayah Garut soal penegakkan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Ya sekarang sudah tembus lima ribuan (positif COVID-19)," kata Humas Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Minggu.
Ia menyebutkan total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri dari 554 orang menjalani isolasi mandiri, 487 orang isolasi di rumah sakit, kemudian 3.840 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 154 orang meninggal dunia.
"Pada hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak dua orang," katanya.
Baca juga: GOR Sudirman di Garut disegel karena langgar protokol kesehatan
Ia menyampaikan laporan terbaru kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut pada Sabtu (16/1) sebanyak 129 orang berdasarkan laporan laboratorium RSUD dr Slamet Garut dan dari tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Selain laporan tambahan kasus, ada juga laporan terbaru pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 72 orang dan diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi di rumah.
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan bertambah sebanyak 72 orang," katanya.
Baca juga: Hotel di Garut diizinkan buka, meski diberlakukan PPKM
Ia mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 Garut terus menelusuri dan memeriksa kesehatan masyarakat, hasil laporan di lapangan itu setiap hari ada kasus baru positif COVID-19.
Kondisi itu, kata dia, harus menjadi perhatian semua pihak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus penularan wabah COVID-19.
"Upaya pencegahan menjadi sangat penting dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri," kata Yeni.
Baca juga: Satgas COVID-19 sisir wilayah Garut soal penegakkan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021