Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan ucapan selamat Hari Lahir (Harlah) ke-95 untuk organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan mengajak untuk terus bergandengan dalam membangun dan memajukan bangsa.
Haedar mengunggah ucapan selamat tersebut melalui akun Facebook resmi miliknya yang dikutip di Jakarta, Ahad, dengan mengatakan bahwa NU dan Muhammadiyah merupakan dua pilar Islam terbesar di Indonesia hingga membentuk kekuatan nasional.
"Dalam perjalanan yang panjang NU bersama Muhammadiyah dan kekuatan nasional lainnya telah berjuang untuk kebangkitan kemerdekaan dan membangun Indonesia.95 tahun NU telah diakui kehadiran, peran dan kontribusinya untuk merekat Indonesia sebagai Negara kesatuan sekaligus juga membangun dan memajukan bangsa," katanya.
Menurutnya, NU dan Muhammadiyah harus terus bergandengan tangan untuk memajukan umat dan menjayakan bangsa Indonesia.
"NU bersama Muhammadiyah sebagai dua pilar Islam terbesar di negeri tercinta ini dapat terus bergandengan tangan merekat kebersamaan dan menjadi garda terdepan memajukan umat dan menjayakan bangsa melalui misi 'rahmatan lil alamin'," kata Haedar.
Rahmatan lil alamin' artinyak adalah rahmat dan rasa kasih sayang Allah subhanahu wa ta'ala kepada seluruh alam semesta.
Menurut Haedar Nashir menyatakan NU dengan perspektif Islam Nusantara telah mengokohkan budaya bangsa dan budaya umat dalam keragaman. Selain itu NU juga telah hadir dengan Islam moderat yang membawa pada kemajuan.
"Karena itu sinergi antara Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan akan menjadi pilar strategis membangun umat dan bangsa.
Inshaallah NU selalu dicintai umat dan bangsa dan bersama kita semua memajukan Indonesia," kata Haedar.
Dalam unggahan tersebut Haedar Nashir juga menyematkan foto bergambar ucapan selamat Harlah kepada NU dengan memberikan pesan agar semoga istiqamah merekat ukhuwah dan mengemban misi dakwah Islam untuk kemajuan umat dan bangsa.
Baca juga: Gus Mis: 109 kepala daerah diusung PDIP adalah kader NU
Baca juga: PDIP rayakan Harlah NU dihadiri Megawati dan Gus Miftah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Haedar mengunggah ucapan selamat tersebut melalui akun Facebook resmi miliknya yang dikutip di Jakarta, Ahad, dengan mengatakan bahwa NU dan Muhammadiyah merupakan dua pilar Islam terbesar di Indonesia hingga membentuk kekuatan nasional.
"Dalam perjalanan yang panjang NU bersama Muhammadiyah dan kekuatan nasional lainnya telah berjuang untuk kebangkitan kemerdekaan dan membangun Indonesia.95 tahun NU telah diakui kehadiran, peran dan kontribusinya untuk merekat Indonesia sebagai Negara kesatuan sekaligus juga membangun dan memajukan bangsa," katanya.
Menurutnya, NU dan Muhammadiyah harus terus bergandengan tangan untuk memajukan umat dan menjayakan bangsa Indonesia.
"NU bersama Muhammadiyah sebagai dua pilar Islam terbesar di negeri tercinta ini dapat terus bergandengan tangan merekat kebersamaan dan menjadi garda terdepan memajukan umat dan menjayakan bangsa melalui misi 'rahmatan lil alamin'," kata Haedar.
Rahmatan lil alamin' artinyak adalah rahmat dan rasa kasih sayang Allah subhanahu wa ta'ala kepada seluruh alam semesta.
Menurut Haedar Nashir menyatakan NU dengan perspektif Islam Nusantara telah mengokohkan budaya bangsa dan budaya umat dalam keragaman. Selain itu NU juga telah hadir dengan Islam moderat yang membawa pada kemajuan.
"Karena itu sinergi antara Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan akan menjadi pilar strategis membangun umat dan bangsa.
Inshaallah NU selalu dicintai umat dan bangsa dan bersama kita semua memajukan Indonesia," kata Haedar.
Dalam unggahan tersebut Haedar Nashir juga menyematkan foto bergambar ucapan selamat Harlah kepada NU dengan memberikan pesan agar semoga istiqamah merekat ukhuwah dan mengemban misi dakwah Islam untuk kemajuan umat dan bangsa.
Baca juga: Gus Mis: 109 kepala daerah diusung PDIP adalah kader NU
Baca juga: PDIP rayakan Harlah NU dihadiri Megawati dan Gus Miftah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021