Pemerintah Kabupaten Garut membangun jalan baru yang saling menghubungkan antarkecamatan di wilayah selatan Garut, Jawa Barat untuk memudahkan masyarakat beraktivitas dan akses angkutan barang sehingga mampu mendongkrak perekonomian setempat. 

"Akses itu penting luar biasa untuk pergerakan barang," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Jumat.

Ia menuturkan Pemkab Garut terus berupaya membangun akses jalan di wilayah selatan Garut yang selama ini dibutuhkan masyarakat untuk kemudahan mengangkut barang hasil buminya ke kota.

Selama tidak ada jalan yang terhubung lebih dekat, kata dia, masyarakat kesulitan untuk membawa produk pertaniannya ke kota yang akhirnya nilai jual menjadi murah.

"Terutama hasil bumi kelapa yang tidak laku, harganya silakan ambil (ambil dari pohon) Rp500 perak, untuk itu nanti akan mudah," katanya.

Ia menyebutkan akses jalan yang sedang dibangun yaitu menghubungkan Kecamatan Peundeuy, Cisompet, kemudian Cihurip, dan Cibalong.

Jalan di wilayah itu, kata Bupati, sebelumnya dianggap masyarakat tidak akan bisa dibangun jalan karena kondisi jalannya sulit dibuka jalur, dan banyak batu besar.

"Sekarang kami membuka akses empat kecamatan yang dulu tidak mungkin membuka jalan, membongkar batu, akhirnya masyarakat syukuran, akan kita bereskan," katanya.

Ia mengungkapkan dana yang dialokasikan untuk pembangunan jalan itu yakni di wilayah Cibaregbeg, Kecamatan Cibalong sebesar Rp16 miliar dan Jalan Cisompet juga sama Rp16 miliar.

Selain wilayah selatan Garut, kata Bupati, pembangunan jalan juga akan dilakukan di wilayah utara Garut untuk memudahkan akses masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas.

"Kalau di utara akan dimulai, jadi lelang itu akan dimulai minggu depan," katanya.



 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021