Bupati Bogor Ade Yasin berduka lantaran anak buahnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Herdi wafat setelah terpapar COVID-19.
"Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat saya, mitra kerja saya yang baik dan profesional, yaitu Bapak Herdi," ungkap Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (25/1).
Menurutnya, sebelum wafat, Herdi diketahui menjadi satu dari ribuan warga di Kabupaten Bogor yang terkonfirmasi positif virus corona.
"Beliau meninggal karena terpapar COVID-19. Atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Bogor turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Ade Yasin meminta masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan dengan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Aktifitas dan Mobilitas).
"Masyarakat Kabupaten Bogor yang saya cintai, tanpa pernah bosan saya selalu mengingatkan agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M," kata Ade Yasin.
Pasalnya, hingga kini, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat 7.297 kasus, dengan rincian 6.536 kasus sembuh, 676 kasus aktif, dan 79 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Bupati ajak penyintas COVID-19 di Bogor donor plasma konvalesen
Baca juga: DPRD Bogor: Klasifikasi pasien COVID-19 agar penggunaan RS terkendali
Baca juga: Hampir sepekan merah, Kabupaten Bogor terdapat zona hijau
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat saya, mitra kerja saya yang baik dan profesional, yaitu Bapak Herdi," ungkap Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (25/1).
Menurutnya, sebelum wafat, Herdi diketahui menjadi satu dari ribuan warga di Kabupaten Bogor yang terkonfirmasi positif virus corona.
"Beliau meninggal karena terpapar COVID-19. Atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Bogor turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Ade Yasin meminta masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan dengan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Aktifitas dan Mobilitas).
"Masyarakat Kabupaten Bogor yang saya cintai, tanpa pernah bosan saya selalu mengingatkan agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M," kata Ade Yasin.
Pasalnya, hingga kini, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat 7.297 kasus, dengan rincian 6.536 kasus sembuh, 676 kasus aktif, dan 79 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Bupati ajak penyintas COVID-19 di Bogor donor plasma konvalesen
Baca juga: DPRD Bogor: Klasifikasi pasien COVID-19 agar penggunaan RS terkendali
Baca juga: Hampir sepekan merah, Kabupaten Bogor terdapat zona hijau
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021