Bandung, 1/6 (ANTARA) - Panitia lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bandung menerima 25 ribu keluhan dari peserta SNMPTN.
"Sejak dibuka pendaftaran, yakni tanggal 2 Mei sampai Senin (31/5), 'call center' kita menerima 25 ribu telepon masuk yang berisi keluhan dan minta informasi seputar tata cara mendaftar daring SNMPTN," kata Humas Panitia Lokal Bandung Weny Widyowati di "Helpdesk" SNMPTN kampus Unpad di Jalan Dipatiukur, Bandung, Selasa.
Ia menjelaskan, keluhan yang paling banyak diutarakan peserta melalui "call center" ialah tentang susahnya "log in" saat hendak mendaftar daring.
"Rata-tata mereka mengeluhkan tentang susahnya mendaftar melalui daring. Kok susah yah 'log in', seperti itu kiranya rata-rata keluhan dari peserta yang menelpon ke 'call center' kami," ujarnya.
Selain itu, demi menghindari terjadi antrean panjang, Panitia SNMPTN juga melakukan perpanjangan waktu pendaftaran secara daring dari sebelumnya hingga Senin (31/5) pukul 16.00 WIB, menjadi hingga Kamis (3/6) pukul 18.00 WIB.
Hal tersebut, kata Weny, sesuai dengan surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum SNMPTN, Herry Suhardiyanto.
"Demi menghindari antrean panjang, panitia memperpanjang pendaftaran secara daring," ujar Weny.
Alasan lain dari diperpanjangnya pendaftaraan SNMPTN ialah karena banyaknya keluhan dari peserta tentang jaringan "internet" yang "error" dan susah masuk melalui daring saat akan mengunggah datanya di "website" SNMPTN.
"Koneksi internet disetiap daerah tidak sama, kadang naik atau turunn. Mungkin ini karena pertama kali, jadi banyak keluhan. Ada yang mengeluh ketika daftar susah untuk masuk," katanya.
Selain itu, banyaknya peserta yang mencantumkan foto profil "facebook" dalam syarat mendaftar SNMPTN secara daring membuat pihaknya memperpanjang waktu pendaftaran.
"Perpanjangan pendaftaran daring juga untuk memberi kesempatan bagi peserta yang mengunggah foto yang salah, karena mengunggah dari 'facebook' atau 'twitter'," ujarnya.
Berdasarkan data Panitia Lokal SNMPTN Bandung, sampai Senin (31/5) pukul 14.29 WIB, jumlah peserta SNMPTN yang mendaftar melalui daring untuk lokal Bandung sebanyak 25.314, sedangkan untuk tingkat nasional 392.795 orang.
Walaupun diperpanjang, kata dia, pihaknya tetap mengingatkan agar peserta tak lagi menunda-nunda pendaftaran hingga pada batas akhir, karena panitia hanya membatasi pendaftaran hingga Kamis (3/6) pukul 18.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Sejak dibuka pendaftaran, yakni tanggal 2 Mei sampai Senin (31/5), 'call center' kita menerima 25 ribu telepon masuk yang berisi keluhan dan minta informasi seputar tata cara mendaftar daring SNMPTN," kata Humas Panitia Lokal Bandung Weny Widyowati di "Helpdesk" SNMPTN kampus Unpad di Jalan Dipatiukur, Bandung, Selasa.
Ia menjelaskan, keluhan yang paling banyak diutarakan peserta melalui "call center" ialah tentang susahnya "log in" saat hendak mendaftar daring.
"Rata-tata mereka mengeluhkan tentang susahnya mendaftar melalui daring. Kok susah yah 'log in', seperti itu kiranya rata-rata keluhan dari peserta yang menelpon ke 'call center' kami," ujarnya.
Selain itu, demi menghindari terjadi antrean panjang, Panitia SNMPTN juga melakukan perpanjangan waktu pendaftaran secara daring dari sebelumnya hingga Senin (31/5) pukul 16.00 WIB, menjadi hingga Kamis (3/6) pukul 18.00 WIB.
Hal tersebut, kata Weny, sesuai dengan surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum SNMPTN, Herry Suhardiyanto.
"Demi menghindari antrean panjang, panitia memperpanjang pendaftaran secara daring," ujar Weny.
Alasan lain dari diperpanjangnya pendaftaraan SNMPTN ialah karena banyaknya keluhan dari peserta tentang jaringan "internet" yang "error" dan susah masuk melalui daring saat akan mengunggah datanya di "website" SNMPTN.
"Koneksi internet disetiap daerah tidak sama, kadang naik atau turunn. Mungkin ini karena pertama kali, jadi banyak keluhan. Ada yang mengeluh ketika daftar susah untuk masuk," katanya.
Selain itu, banyaknya peserta yang mencantumkan foto profil "facebook" dalam syarat mendaftar SNMPTN secara daring membuat pihaknya memperpanjang waktu pendaftaran.
"Perpanjangan pendaftaran daring juga untuk memberi kesempatan bagi peserta yang mengunggah foto yang salah, karena mengunggah dari 'facebook' atau 'twitter'," ujarnya.
Berdasarkan data Panitia Lokal SNMPTN Bandung, sampai Senin (31/5) pukul 14.29 WIB, jumlah peserta SNMPTN yang mendaftar melalui daring untuk lokal Bandung sebanyak 25.314, sedangkan untuk tingkat nasional 392.795 orang.
Walaupun diperpanjang, kata dia, pihaknya tetap mengingatkan agar peserta tak lagi menunda-nunda pendaftaran hingga pada batas akhir, karena panitia hanya membatasi pendaftaran hingga Kamis (3/6) pukul 18.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010