Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Palang Merah Indonesia menyiapkan relawan penegak protokol kesehatan di tempat-tempat wisata.
"Alhamdulillah sudah dikukuhkan 120 relawan penegak prokes. Mereka nantinya membantu Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor agar di setiap destinasi wisata itu menerapkan protokol kesehatan," kata Ketua BPPD Kabupaten Bogor Zainal Syafrudin di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Ia menjelaskan, relawan penegak protokol kesehatan diturunkan karena jumlah personel Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang fokus mengawasi tempat pariwisata terbatas.
"Saya berharap relawan dapat bekerja sama dengan baik dalam penerapan protokol kesehatan, sehingga para wisatawan atau tamu akan nyaman untuk datang ke tempat wisata di Kabupaten Bogor," kata Zainal.
Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Bogor itu berharap, pengerahan relawan penegak protokol kesehatan dapat membuat wisatawan tidak ragu berkunjung ke daerah-daerah wisata di Bumi Tegar Beriman.
"Berekreasilah ke Kabupaten Bogor, makanlah di Bogor, menginaplan di Bogor dengan nyaman. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan, agar kita sama-sama menjaga diri kita, menjaga keluarga kita, menjaga bangsa kita agar terhindar dari COVID-19," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor sedang berupaya memulihkan kondisi ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19, salah satunya melalui pemulihan kegiatan pariwisata.
Baca juga: Pengelola wisata Gunung Mas mengajak masyarakat berwisata aman
Baca juga: Pengelola wisata JSI Bogor dukung penerapan protokol kesehatan ketat
Baca juga: Tempat wisata di Kabupaten Bogor wajib batasi 50 persen jumlah pengunjung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Alhamdulillah sudah dikukuhkan 120 relawan penegak prokes. Mereka nantinya membantu Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor agar di setiap destinasi wisata itu menerapkan protokol kesehatan," kata Ketua BPPD Kabupaten Bogor Zainal Syafrudin di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Ia menjelaskan, relawan penegak protokol kesehatan diturunkan karena jumlah personel Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang fokus mengawasi tempat pariwisata terbatas.
"Saya berharap relawan dapat bekerja sama dengan baik dalam penerapan protokol kesehatan, sehingga para wisatawan atau tamu akan nyaman untuk datang ke tempat wisata di Kabupaten Bogor," kata Zainal.
Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Bogor itu berharap, pengerahan relawan penegak protokol kesehatan dapat membuat wisatawan tidak ragu berkunjung ke daerah-daerah wisata di Bumi Tegar Beriman.
"Berekreasilah ke Kabupaten Bogor, makanlah di Bogor, menginaplan di Bogor dengan nyaman. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan, agar kita sama-sama menjaga diri kita, menjaga keluarga kita, menjaga bangsa kita agar terhindar dari COVID-19," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor sedang berupaya memulihkan kondisi ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19, salah satunya melalui pemulihan kegiatan pariwisata.
Baca juga: Pengelola wisata Gunung Mas mengajak masyarakat berwisata aman
Baca juga: Pengelola wisata JSI Bogor dukung penerapan protokol kesehatan ketat
Baca juga: Tempat wisata di Kabupaten Bogor wajib batasi 50 persen jumlah pengunjung
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021