Bandung, 20/5 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menyebutkan peranan perempuan di sektor koperasi usaha kecil dan menengah semakin strategis serta menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Jawa Barat dan nasional.

"Peran perempuan KUKM semakin strategis dan medapat tempat dan berperan serta menghadapi persaingan global yang kian kompetitif," kata Ahmad Heryawan di sela-sela "Sartika 5th West Java Promotion" dan Expo Pembiayaan bagi koperasi usaha kecil dan mengengah (KUKM) di Gedung Sentra Pembinaan Inkubasi Bisnis (Senbik) KUKM Jawa Barat, Kamis.

Pada kesempatan itu, ia menyatakan dukungannya dalam peningkatan peran perempuan KUKM salah satunya melalui pembinaan kualitas SDM dan kelembahaan.

"Jabar juga akan terus mendorong terbukanya akses permodalan dan pemasaran produk KUKM," kata Heryawan.

Ia menyebutkan, komposisi perempuan sebesar 49 persen dari penduduk Jawa Barat merupakan salah satu potensi. Secara khusus mengapresiasi atas peran pembangunan yang kini diemban kaum perempuan di provinsi itu.

Kontribusinya dalam pembangunan tercermin dalam kegiatan sektor koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah. Ia berharap momen Hari Kebangkitan Nasional ke-102 menjadi pemicu akselerasi peran perempuan Jabar dalam pembangunan.

Berdasarkan data Dinas KUMKM Provinsi Jawa Barat tahun 2008, tercatat jumlah koperasi di Jawa Barat sebanyak 22.522 unit, serta UMKM sebanyak 8,3 juta unit (atau sekitar 6,17 persen dari jumlah total UMKM di Indonesia). .

Kontribusi yang mampu diberikan sektor KUMKM terhadap PDRB Jawa Barat mencapai 60,32 persen, serta penyerapan tenaga kerja sebanyak 13,35 juta orang (atau sekitar 88,5 persen dari total pekerja di Jawa Barat).

"Realitas tersebut, sejatinya mendorong segenap pemangku kepentingan pembangunan KUMKM untuk aktif berperan dalam pembinaan KUMKM, khususnya terkait perluasan jaringan pemasaran dan penguatan permodalan, baik dari lembaga perbankan maupun non-perbankan," kata Heryawan.

Dalam kaitan itulah, ia menyambut baik serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bank Jabar Banten, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Tabungan Pensiun Negara (BTPN), serta PT. Permodalan Nasional Madani, atas komitmen nyata dalam mendorong kemajuan KUMKM Perempuan di Jawa Barat, melalui bantuan kredit dengan bunga rendah.

"Langkah itu harus terus didorong dan diikuti pihak-pihak lain guna semakin mendorong akselerasi perekonomian Jawa Barat," katanya.

Terkait Launching E-Commerce KUMKM, Heryawan berharap media promosi berbasis teknologi informasi menjadi salah satu media yang efektif, mempromosikan sekaligus memasarkan produk KUMKM secara luas.

Untuk itu, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat sebagai pengelola, agar pro-aktif menghimpun data dan produk KUMKM Jawa Barat. Sehingga terbangun sebuah data base produk KUMKM yang lengkap dan "up to date".


(U.S033/B/Y003/Y003) 20-05-2010 17:39:21

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010