Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengumumkan Kota Bekasi dinilai sebagai daerah di Provinsi Jabar yang paling taat atau disiplin menjalankan protokol kesehatan terkait penanganan COVID-19.
"Yang patuh menjaga jarak, jatuh kepada Kota Bekasi, jadi Kota Bekasi dinilai se-Jabar paling disiplin walaupun belum sempurna tapi paling disiplin dibandingkan yang lain," kata Kang Emil di Makodam III Siliwangi Kota Bandung, Senin.
Sementara itu, Kota Depok dan Kabupaten Tasikmalaya menjadi daerah di Provinsi Jabar yang paling tidak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan di Provinsi Jabar.
"Kemudian yang tidak patuh menjaga jarak adalah Kota Depok. Yang paling tidak patuh mengenakan masker adalah Kabupaten Tasikmalaya. Nanti detailnya saya bagi, ya," kata Kang Emil.
Dia juga berpesan kepada daerah yang sudah patuh menjalankan protokol kesehatan agar bisa mempertahankannya dan kepada daerah yang tidak patuh, pihaknya berpesan kepada wali kota dan bupati untuk terus mengedukasi masyarakatnya tentang protokol kesehatan.
"Karena tingkat kepatuhan di Jabar itu antara 60-70 persen, dari rata-rata sebelum PPKM 50-an persen sekarang naik memakai maskernya ke angka 60-an persen dan jaga jaraknya di 60-persen," kata Kang Emil.
Baca juga: Ketua DPRD Bekasi sebut vaksinasi kunci tangani COVID-19 di Indonesia
Baca juga: 118 tenaga kesehatan Kota Bekasi divaksin Sinovac
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi tembus 1.000 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Yang patuh menjaga jarak, jatuh kepada Kota Bekasi, jadi Kota Bekasi dinilai se-Jabar paling disiplin walaupun belum sempurna tapi paling disiplin dibandingkan yang lain," kata Kang Emil di Makodam III Siliwangi Kota Bandung, Senin.
Sementara itu, Kota Depok dan Kabupaten Tasikmalaya menjadi daerah di Provinsi Jabar yang paling tidak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan di Provinsi Jabar.
"Kemudian yang tidak patuh menjaga jarak adalah Kota Depok. Yang paling tidak patuh mengenakan masker adalah Kabupaten Tasikmalaya. Nanti detailnya saya bagi, ya," kata Kang Emil.
Dia juga berpesan kepada daerah yang sudah patuh menjalankan protokol kesehatan agar bisa mempertahankannya dan kepada daerah yang tidak patuh, pihaknya berpesan kepada wali kota dan bupati untuk terus mengedukasi masyarakatnya tentang protokol kesehatan.
"Karena tingkat kepatuhan di Jabar itu antara 60-70 persen, dari rata-rata sebelum PPKM 50-an persen sekarang naik memakai maskernya ke angka 60-an persen dan jaga jaraknya di 60-persen," kata Kang Emil.
Baca juga: Ketua DPRD Bekasi sebut vaksinasi kunci tangani COVID-19 di Indonesia
Baca juga: 118 tenaga kesehatan Kota Bekasi divaksin Sinovac
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi tembus 1.000 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021