Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Kota Bogor tahun 2020, terutama di bidang ekonomi dan sosial, dengan gaya berbeda yakni sambil bersepeda menyusuri jalan-jalan di Kota Bogor.
Dalam video berdurasi tujuh menit 11 detik tersebut, yang dishare Dinas Kominfo Kota Bogor, Sabtu, tampak Bima Arya memulai paparannya dari Balai Kota Bogor sambil bersepeda menuju ke Kelurahan Mulyaharja di Kaki Gunung Salak yang indah.Bima Arya dan rombongan sepeda juga tampak mencoba jalan exit tol Jagorawi di km 42 dan di Kebun Raya Bogor.
Menurut Bima, guna mengurangi beban kemacetan lalu lintas di pusat Kota Bogor serta mendorong meratanya pertumbuhan ekonomi,
Pemerintah Kota Bogor bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk membuka akses pintu tol Jagorawi di km 42, sebagai jalur alternatif masuk ke Kota Bogor melalui Bogor Selatan.
"Adanya pintu tol ini sehingga kendaraan yang masuk ke Kota Bogor tidak terkonsentrasi di pusat kota yakni pintu tol Baranangsiag," katanya.
Kemudian, kata dia, kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun infrastruktur transportasi, juga dibangun tol Bogor Outer Ring Road (BORR) sepanjang 13 km, di mana pengguna akses tol bis alangsung menuju ke Jakarta.
Bima menambahkan, Pemerintah Kota Bogor juga mengelola bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat Rp70 miliar untuk membantu 29.520 UMKM di Kota Bogor.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat Rp11 miliar untuk mendorong sektor ekonomi, untuk revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang yang selesai [ada awal tahun 2021 ini. "Revitalisasi itu dapat menampung 700 UMKM dan 150 PKL," katanya.
Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor juga telah selesai membangun Gedung baru Dekranasda yang memasarkan produk-produk dari 87 UMKM di Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor targetkan pertahankan predikat SAKIP 2020
Baca juga: DPRD apresiasi kinerja Pemkot Bogor tahun 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Dalam video berdurasi tujuh menit 11 detik tersebut, yang dishare Dinas Kominfo Kota Bogor, Sabtu, tampak Bima Arya memulai paparannya dari Balai Kota Bogor sambil bersepeda menuju ke Kelurahan Mulyaharja di Kaki Gunung Salak yang indah.Bima Arya dan rombongan sepeda juga tampak mencoba jalan exit tol Jagorawi di km 42 dan di Kebun Raya Bogor.
Menurut Bima, guna mengurangi beban kemacetan lalu lintas di pusat Kota Bogor serta mendorong meratanya pertumbuhan ekonomi,
Pemerintah Kota Bogor bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk membuka akses pintu tol Jagorawi di km 42, sebagai jalur alternatif masuk ke Kota Bogor melalui Bogor Selatan.
"Adanya pintu tol ini sehingga kendaraan yang masuk ke Kota Bogor tidak terkonsentrasi di pusat kota yakni pintu tol Baranangsiag," katanya.
Kemudian, kata dia, kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun infrastruktur transportasi, juga dibangun tol Bogor Outer Ring Road (BORR) sepanjang 13 km, di mana pengguna akses tol bis alangsung menuju ke Jakarta.
Bima menambahkan, Pemerintah Kota Bogor juga mengelola bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat Rp70 miliar untuk membantu 29.520 UMKM di Kota Bogor.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat Rp11 miliar untuk mendorong sektor ekonomi, untuk revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang yang selesai [ada awal tahun 2021 ini. "Revitalisasi itu dapat menampung 700 UMKM dan 150 PKL," katanya.
Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor juga telah selesai membangun Gedung baru Dekranasda yang memasarkan produk-produk dari 87 UMKM di Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor targetkan pertahankan predikat SAKIP 2020
Baca juga: DPRD apresiasi kinerja Pemkot Bogor tahun 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021