Bandung, 2/5 (ANTARA) - Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia diharapkan mampu mencetak prestasi olahraga selain di level nasional juga di tingkat internasional.

"Sejatinya dengan jumlah penduduk yang besar harus ada prestasi olahraga yang terukir di sejumlah event internasional, raihan prestasi olahraga merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan sebuah negara, bahkan menjadi supremasi sebuah negara," kata Gubernur Jawa Barat Heryawan saat membuka Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Jawa Barat di Kuningan, Minggu.
Mulai saat ini dan seterusnya, kata Heryawan, menjadi keharusan bagi segenap stakeholder keolahragaan untuk mengembangkan prestasi olahraga nasional.

Salah satu prasyaratnya dengan pembinaan olahraga secara berjenjang, terpadu dan menyeluruh, khususna yang dijalankan oleh jajaran KONI di berbagai tingkatan.

Menurut dia, prestasi atlet nasional akan terwujud bila pembinaan atlet di daerah berjalan dengan baik.

"Keberhasilan pembinaan atlet olah raga di daerah merupakan ujung tombak raihan prestasi olah raga atlet nasional," katanya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Jawa Barat itu menyebutkan prestasi olah raga nasional dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukan hasil yang kurang menggembirakan.

Padahal Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk yang terbesar keempat di dunia setelah China, India dan Amerika Serikat yakni sekitar 200 juta jiwa.

"Dukungan pembinaan olah raga dari daerah merupakan kuncinya, salah satunya dalam memandu bakat atlet-atlet potensial," kata Gubernur.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Heryawan, terus berupaya melakukan berbagai terobosan dalam melakukan pembinaan keolahragaan daerah, salah satunya melalui pembentukan Dinas Olah Raga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat, yang diharapkan dapat bersinergi dengan KONI Jawa Barat sehingga menghasilkan kombinasi yang mantap dalam meningkatkan pembinaan keolahragaan di Jawa Barat.

"Sejumlah proyek infrastruktur olahraga juga segera dibangun guna mencetak prestasi berskala internasional itu," kata gubernur.

Terkait pelaksanaan Musorprov Jabar 2010 , mempunyai beberapa nilai strategis yakni menerima dan mensyahkan laporan pertanggungjawaban KONI Jabar masa bakti 2006-2010 serta pemilihan Ketua Umum KONI Jabar periode 2010-2014.

Gubernur menyatakan tidak mempermasalahkan siapapun yang kelak terpilih memimpin KONI Jawa Barat yang penting memberikan sumbangsihnya untuk prestasi dan pembinaan olahraga Jabar.

"Siapapun Ketua KONI Jawa Barat ke depan, harus menjadi akselerator bagi pencapaian prestasi olahraga Jabar yang lebih baik," kata Ahmad Heryawan.

Menurut dia, Musorprov diharapkan menjadi momentum konsolidasi diantara stakeholder keolahragaan di Jawa Barat. Hal itu terakit beberapa event besar yang akan dihadapi Jabar yakni Porda XI/ 2010, PON XVIII/ 2012 di Riau serta persiapan menjadi tuan rumah PON XIX/ 2016.

"Jabar harus menjadi kekuatan inti tim nasional di ajang internasional, salah satunya dengan 50 persen warga jabar menerapkan budaya olah raga," kata Gubernur Jawa Barat itu menambahkan.

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010