Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendirikan dapur umum untuk membantu konsumsi warga yang menjadi korban bencana alam angin berputar atau puting beliung di Desa Slangit.
"Kami dirikan dapur umum untuk memenuhi konsumsi warga dan petugas selama masa tanggap bencana leysus ini," kata Kepala Bidang Pelindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Eman Sulaiman di Cirebon, Ahad.
Eman mengatakan pihaknya menyiapkan kurang lebih 1.000 porsi bagi korban bencana angin ini dan juga para petugas yang membantu warga membersihkan puing-puing bangunan.
Dapur umum, lanjut Eman, didirikan selama dua hari ke depan, namun pihaknya juga masih melihat kondisi di lapangan, apabila masih diperlukan, maka akan diperpanjang.
"Sementara kami siagakan selama dua hari terlebih dahulu, tapi kalau memang diperlukan lagi, akan kami perpanjang," ujarnya.
Eman menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan lainnya untuk penyaluran konsumsi kepada warga yang terdampak
bencana alam angin puting beliung.
"Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pendistribusian makanan ini," kata Eman.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan bencana alam angin
puting beliung yang terjadi di Desa Slangit, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon terjadi pada Sabtu (2/1) sekitar jam 16.50 WIB.
"Akibat bencana itu 278 rumah rusak baik berat, sedang dan ringan," kata Alex.
Baca juga: Tim gabungan bantu bersihkan puing bencana puting beliung di Slangit Cirebon
Baca juga: 278 rumah di Slangit Cirebon rusak akibat diterjang angin puting beliung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami dirikan dapur umum untuk memenuhi konsumsi warga dan petugas selama masa tanggap bencana leysus ini," kata Kepala Bidang Pelindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Eman Sulaiman di Cirebon, Ahad.
Eman mengatakan pihaknya menyiapkan kurang lebih 1.000 porsi bagi korban bencana angin ini dan juga para petugas yang membantu warga membersihkan puing-puing bangunan.
Dapur umum, lanjut Eman, didirikan selama dua hari ke depan, namun pihaknya juga masih melihat kondisi di lapangan, apabila masih diperlukan, maka akan diperpanjang.
"Sementara kami siagakan selama dua hari terlebih dahulu, tapi kalau memang diperlukan lagi, akan kami perpanjang," ujarnya.
Eman menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan lainnya untuk penyaluran konsumsi kepada warga yang terdampak
bencana alam angin puting beliung.
"Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pendistribusian makanan ini," kata Eman.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan bencana alam angin
puting beliung yang terjadi di Desa Slangit, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon terjadi pada Sabtu (2/1) sekitar jam 16.50 WIB.
"Akibat bencana itu 278 rumah rusak baik berat, sedang dan ringan," kata Alex.
Baca juga: Tim gabungan bantu bersihkan puing bencana puting beliung di Slangit Cirebon
Baca juga: 278 rumah di Slangit Cirebon rusak akibat diterjang angin puting beliung
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021