Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama aparatur Kecamatan Tanah Sareal mengajak warga Kelurahan Kebon Pedes untuk bergotong-royong membersihkan Sungai Cibalok dari sampah dan limbah usaha potong ayam.
Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Senin, mengatakan kegiatan bersih-bersih sungai ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Bogor. "Melalui kegiatan ini sasarannya untuk membangun kesadaran bagi warga Kota Bogor terhadap kebersihan lingkungan," katanya.
Apalagi, kata Dedie, kali Cibalok di RW 11, RW 02, dan RW 08 ini, sudah menjadi sentra potong ayam, yang tentunya ada limbah dari potong ayam yang dibuang ke kali. "Kegiatan bersih-bersih kali ini, agar warga lebih memperhatikan limbah agar tidak mencemari lingkungan," katanya.
Pada kesempatan bersih-bersih kali tersebut, Dedie mengingatkan para pelaku usaha potong ayam untuk lebih memperhatikan penanganan limbah dan lingkungan sekitar. "Kepada pelaku usaha potong ayam, kita minta untuk saling memahami dan saling menghargai sesama warga di lingkungan tersebut," katanya.
Dedie juga mengingatkan, pentingnya menjaga kebersihan kali dari sampah dan limbah untuj mencegah kemungkinan banjir pada musim hujan. "Saya mengingatkan warga, untuk tidak membuang sampai ke kali. Kelestarian lingkungan, khususnya bantaran kali harus terus dijaga dengan baik," katanya.
Mengenai keberadaan usaha potong ayam berskala rumahan di tepi Kali Cibalok Kelurahan Kebon Pedes, Dedie menyatakan, Pemerintah Kota Bogor memiliki rencana untuk memusatkan pemotongan ayam di rumah potong hewan (RPH) ayam di Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat.
Menurut dia, Pemerintah Kota Bogor merencanakan pada 2021 akan membuat design engineering detil (DED) untuk RPH Ayam di Bubulak Bogor Barat. "Sebagai kota besar, kata dia, Kota Bogor idealnya memiliki RPH Ayam yang modern, higienis, dan rumah lingkungan," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor bersama satgas bersihkan sampah di aliran Sungai Ciliwung
Baca juga: Alasan Bima Arya lakukan Ekspedisi Ciliwung dari Bogor ke Manggarai
Baca juga: Wali Kota Bogor bersama OPD susuri Sungai Ciliwung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Senin, mengatakan kegiatan bersih-bersih sungai ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Bogor. "Melalui kegiatan ini sasarannya untuk membangun kesadaran bagi warga Kota Bogor terhadap kebersihan lingkungan," katanya.
Apalagi, kata Dedie, kali Cibalok di RW 11, RW 02, dan RW 08 ini, sudah menjadi sentra potong ayam, yang tentunya ada limbah dari potong ayam yang dibuang ke kali. "Kegiatan bersih-bersih kali ini, agar warga lebih memperhatikan limbah agar tidak mencemari lingkungan," katanya.
Pada kesempatan bersih-bersih kali tersebut, Dedie mengingatkan para pelaku usaha potong ayam untuk lebih memperhatikan penanganan limbah dan lingkungan sekitar. "Kepada pelaku usaha potong ayam, kita minta untuk saling memahami dan saling menghargai sesama warga di lingkungan tersebut," katanya.
Dedie juga mengingatkan, pentingnya menjaga kebersihan kali dari sampah dan limbah untuj mencegah kemungkinan banjir pada musim hujan. "Saya mengingatkan warga, untuk tidak membuang sampai ke kali. Kelestarian lingkungan, khususnya bantaran kali harus terus dijaga dengan baik," katanya.
Mengenai keberadaan usaha potong ayam berskala rumahan di tepi Kali Cibalok Kelurahan Kebon Pedes, Dedie menyatakan, Pemerintah Kota Bogor memiliki rencana untuk memusatkan pemotongan ayam di rumah potong hewan (RPH) ayam di Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat.
Menurut dia, Pemerintah Kota Bogor merencanakan pada 2021 akan membuat design engineering detil (DED) untuk RPH Ayam di Bubulak Bogor Barat. "Sebagai kota besar, kata dia, Kota Bogor idealnya memiliki RPH Ayam yang modern, higienis, dan rumah lingkungan," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor bersama satgas bersihkan sampah di aliran Sungai Ciliwung
Baca juga: Alasan Bima Arya lakukan Ekspedisi Ciliwung dari Bogor ke Manggarai
Baca juga: Wali Kota Bogor bersama OPD susuri Sungai Ciliwung
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020