Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan perayaan Natal yang digelar di sejumlah gereja yang ada di Kota Bandung sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan hal tersebut setelah dirinya melakukan pengecekan ke Gereja Katedral Santo Petrus Jalan Merdeka dan Gereja St Lorensius Jalan Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/12).
"Mulai datang, pas antre itu berjarak. Kemudian bermasker, termasuk penyediaan cuci tangannya bagus tanpa sentuhan. Ini memperkecil penularan, luar biasa," kata Yana.
Selain itu, pengelola gereja juga menyiarkan misa Natal secara daring. Sehingga jemaat lainnya bisa mengikuti secara virtual.
Yana juga mengapresiasi hadirnya tim gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan Satpol PP yang turut mengamankan perayaan Natal.
“Semua kekuatan itu mengamankan pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru,” kata Yana.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan di wilayah Kota Bandung ada sekitar 150 gereja yang melakukan kegiatan Natal.
Lalu menurutnya 34 gereja di antaranya menggelar peribadatan Natal secara tatap muka. Namun ia memastikan kegiatan Natal tatap muka itu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca juga: Jalan Pasteur Bandung banjir, sebabkan kemacetan dan rendam mobil
Baca juga: Terminal Leuwipanjang Bandung sediakan 700 tes antigen gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan hal tersebut setelah dirinya melakukan pengecekan ke Gereja Katedral Santo Petrus Jalan Merdeka dan Gereja St Lorensius Jalan Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/12).
"Mulai datang, pas antre itu berjarak. Kemudian bermasker, termasuk penyediaan cuci tangannya bagus tanpa sentuhan. Ini memperkecil penularan, luar biasa," kata Yana.
Selain itu, pengelola gereja juga menyiarkan misa Natal secara daring. Sehingga jemaat lainnya bisa mengikuti secara virtual.
Yana juga mengapresiasi hadirnya tim gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan Satpol PP yang turut mengamankan perayaan Natal.
“Semua kekuatan itu mengamankan pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru,” kata Yana.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan di wilayah Kota Bandung ada sekitar 150 gereja yang melakukan kegiatan Natal.
Lalu menurutnya 34 gereja di antaranya menggelar peribadatan Natal secara tatap muka. Namun ia memastikan kegiatan Natal tatap muka itu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca juga: Jalan Pasteur Bandung banjir, sebabkan kemacetan dan rendam mobil
Baca juga: Terminal Leuwipanjang Bandung sediakan 700 tes antigen gratis
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020