Bandung, 15/4 (ANTARA) - Sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah yang menjadi mitra BUMN yang terkena bencana alam di Jawa Barat memperoleh keringanan pembayaran cicilan bulanan hingga penjadwalan ulang pelunasan pinjamannya.

"Mitra PKBL (Program Pembinaan Usaha Kecil dan Pemberdayaan Lingkungan) yang terkena bencana peroleh keringanan cicilan, asalkan mereka terkena dampak langsung bencana itu," kata Kepala Bagian PKBL PT Bio Farma Hasanuddin di Bandung, Kamis.

Ia menyebutkan, sebagian mitra PKBL di lokasi bencana seperti banjir dan bencana gempa bumi di Kabupaten Bandung contohnya praktis dalam beberapa waktu tidak bisa berusaha.

Mereka berkonsentrasi mengurus keluarganya, kata dia, bahkan hingga kini mereka masih konsentrasi untuk perbaikan rumah mereka yang rusak.

Keringanan itu merupakan salah satu bentuk kemitraan dengan mitra PKBL yang sebagian sangat terpukul dengan kejadian bencana alam khususnya gempa bumi pertengahan 2009.

"Sebagian bahkan mungkin ada yang bangkrut akibat bencana, kami masih membuat skema alternatif bagi mereka," kata Hasanuddin.

Ia menyebutkan, jenis usaha mitra PKBL antara lain perdagangan, kerajinan, produksi makanan hingga bengkel sepeda motor dan elektronik.

Besar pinjaman untuk modal usaha itu berkisar antara Rp5 juta hingga Rp50 juta dengan cicilan bervariasi hingga tiga tahun.

"Rata-rata cicilan antara Rp350 ribu hingga sejutaan rupiah tergantung besaran pembiayaan yang mereka terima sebelumnya," katanya.

Meski terkena bencana alam, kata Hasanuddin, pihaknya mendapat pengalaman bahwa para pelaku UKM tersebut cukup sirvival dan kembali bisa bangkit lagi.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010