Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta dukungan dari Kementerian Pertanian terkait rencana pengembangan komoditas bawang merah di daerah tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian agar program pengembangan komoditas bawang merah di Purwakara berjalan dengan baik," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, dukungan pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementerian Pertanian dibutuhkan untuk pengembangan komoditas bawang merah di Purwakarta.
Karena itu pihaknya akan segera berkoordinasi supaya realisasi program yang telah dicanangkan tersebut bisa segera berjalan dengan lancar.
Bupati menyampaikan, sebelum berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian pihaknya melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, saat ini telah disiapkan lahan seluas 30 hektare untuk pengembangan komoditas bawang merah.
"Lahan yang kita siapkan berlokasi di Desa Bojong, Kecamatan Bojong," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Sabtu.
Selain berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Pemkab Purwakarta akan menggandeng pihak swasta, yakni PT Ewindo, untuk melakukan garapan lahan pertanian seluas 30 hektare tersebut.
Bupati mengaku sudah melakukan uji coba menanam tanaman bawang merah di daerah Purwakarta. Hasilnya cukup bagus dan ternyata bawang merah bisa tumbuh subur di Purwakarta.
"Uji coba tanam bawang merah sudah kita lakukan di laboratorium pertanian Kebon Ambu, di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes. Hasilnya cukup menggembirakan, kita anggap berhasil uji coba itu," kata dia.
Baca juga: Purwakarta siapkan 30 hektare untuk pengembangan bawang merah
Baca juga: Ketersediaan benih hal utama pengembangan sentra bawang merah Sukabumi
Baca juga: Tidak ada rencana impor bawang merah, stok nasional cukup
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian agar program pengembangan komoditas bawang merah di Purwakara berjalan dengan baik," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, dukungan pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementerian Pertanian dibutuhkan untuk pengembangan komoditas bawang merah di Purwakarta.
Karena itu pihaknya akan segera berkoordinasi supaya realisasi program yang telah dicanangkan tersebut bisa segera berjalan dengan lancar.
Bupati menyampaikan, sebelum berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian pihaknya melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, saat ini telah disiapkan lahan seluas 30 hektare untuk pengembangan komoditas bawang merah.
"Lahan yang kita siapkan berlokasi di Desa Bojong, Kecamatan Bojong," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Sabtu.
Selain berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Pemkab Purwakarta akan menggandeng pihak swasta, yakni PT Ewindo, untuk melakukan garapan lahan pertanian seluas 30 hektare tersebut.
Bupati mengaku sudah melakukan uji coba menanam tanaman bawang merah di daerah Purwakarta. Hasilnya cukup bagus dan ternyata bawang merah bisa tumbuh subur di Purwakarta.
"Uji coba tanam bawang merah sudah kita lakukan di laboratorium pertanian Kebon Ambu, di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes. Hasilnya cukup menggembirakan, kita anggap berhasil uji coba itu," kata dia.
Baca juga: Purwakarta siapkan 30 hektare untuk pengembangan bawang merah
Baca juga: Ketersediaan benih hal utama pengembangan sentra bawang merah Sukabumi
Baca juga: Tidak ada rencana impor bawang merah, stok nasional cukup
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020