Indramayu,12/4(ANTARA)- Panen raya di wilayah kabupaten Indramayu, Jawa Barat, disambut gembira sejumlah petani dengan hasil yang memuaskan.

Warto salah seorang petani asal desa Cikedung Lor kepada wartawan, Senin, di Indramayu, mengatakan, meski panen mundur namun hasil yang diperoleh sangat memuaskan karena beberapa pekan lalu padi sempat terserang hama wereng namun diselamatkan oleh hujan deras sehingga hama tersebut hilang dan padi sehat kembali.

"Panen raya sekarang menghasilkan sekitar tujuh ton gabah per hektare. Kami bersyukur karena keringat yang keluar selama musim tanam terobati dan padinya tidak terserang hama wereng, "katanya.

Sekertaris desa Cikedung Lor Rojak Ma'num mengaku, padinya miliknya terserang hama wereng. Satu hektare sawah hanya menghasilkan kurang dari tiga ton gabah karena panen belum waktunya.

"Lahan sawah di desa Cikedung Lor kurang dari 300 hektare, yang terkena hama wereng sekitar empat hektare," katanya.

Dia menambahkan, hasil panen sekarang di desanya cukup menggembirakan karena hampir 294 hektare panen secara serentak pekan ini. Untuk harga gabah masih stabil sekitar Rp300 ribu per kuintal.

"Biasanya harga gabah turun saat panen raya, mudah-mudahan harga tetap tinggi membantu petani," katanya.

Sementara itu Nano salah seorang petani penggarap mengaku, hasil panen saat ini cukup menggembirakan dan bisa mengobati lelah dengan melihat padi yang melimpah, meskipun hanya petani harian.

"Sehari-hari dirinya hanya penarik beca di kota Bandung namun saat musim tanam memaksakan pulang untuk menjadi petani penggarap dengan upah kurang dari Rp40.000 perhari. Penghasilan tersebut cukup untuk kebutuhan dan bisa berkumpul bersama keluarga sangat meyenangkan,"ujarnya.


(T.Y003/B/S006/S006) 12-04-2010 19:13:08

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010