Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada Rabu (16/12) mengatakan akan memberlakukan penguncian total selama Natal dan Tahun Baru guna mengekang penyebaran virus corona.

Pusat perbelanjaan akan mulai ditutup pada Kamis (17/12), dan pertokoan lainnya, terkecuali supermarket dan toko makanan, pada 25 Desember. Siswa yang masih bersekolah akan dirumahkan mulai Senin.

"Sistem kesehatan kami kewalahan," kata Frederiksen. "Kita musti bertindak sekarang."

Otoritas Denmark memprediksikan bahwa beberapa bulan ke depan pandemi semakin memburuk, katanya.

Denmark melaporkan rekor 3.692 kasus baru COVID-19 selama 24 jam terakhir pada Rabu.

Sebanyak 54 penderita COVID-19 dirawat di rumah sakit di Denmark dalam sehari, sehingga total pasien rawat inap saat ini menjadi 493 pasien.

Menurut Menteri Kesehatan Magnus Heunicke, otoritas merasa khawatir bahwa angka tersebut akan terus melonjak dalam beberapa hari ke depan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ribuan toko di Austria buka kembali setelah longgarkan "lockdown"

Baca juga: Denmark musnahkan 25.000 ekor ayam setelah temuan flu burung

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020