Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jawa Barat, mulai mendistribusikan logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 9 Desember 2020.
KPU memprioritaskan pendistribusian ke wilayah selatan karena berbagai pertimbangan termasuk letak geografis yang jauh, sehingga seluruh logistik dapat sampai sebelum hari H, ditargetkan selama empat hari seluruh logistik sudah sampai ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Hari pertama kami prioritaskan delapan kecamatan terujung di wilayah selatan seperti Naringgul, Agrabinta, Sindangbarang, Cidaun, Leles, Cikadu dan Kadupandak dengan harapan dalam empat hari seluruh logistik sudah sampai ke masing-masing titik pendistribusian akhir PPK dan PPS," kata Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah saat dihubungi Kamis.
Sedangkan pendistribusian hari kedua, tutur dia, pihaknya akan mendistribusikan logistik ke Kecamatan Pasirkuda, Cibinong, Campakamulya, Campaka, Tanggeung, Pagelaran, Takokak, dan Sukanagara.
Untuk hari ketiga mereka akan melakukan pendistribusian logistik ke Kecamatan Haurwangi, Cikalongkulon, Sukaluyu, Sukaresmi, Mande, Bojongpicung, Cibeber, dan Ciranjang.
Untuk hari keempat ditargetkan seluruh logistik tersebut sampai ke titik pendistribusian yang tidak jauh dari pusat kabupaten seperti Kecamatan Cipanas, Pacet, Cugenang, Gekbrong, Warungkondang, Cilaku, Karangtengah, dan Cianjur, sehingga pada hari H seluruh logistik sudah sampai ke masing-masing PPS atau TPS.
Ia menuturkan, logistik yang disalurkan ke masing-masing wilayah tersebut terdiri dari kotak suara dan Alat Pelindung Diri (APD) dan dalam kotak suara, sejumlah formulir, surat suara, alat coblos, segel, pengikat kantong plastik, karet pengikat surat suara, sampul kertas, tinta, kabel ties dan alat bantu untuk penyandang disabilitas.
"Untuk pendistribusian logistik tersebut, kami bekerjasama dengan pihak ketiga dengan menggunakan dua armada truk di bawah pengawalan aparat kepolisian hingga ke titik distribusi. Nanti dari PPK akan diserahkan ke PPS dan selanjutnya ke masing-masing TPS yang ada," katanya.
Sementara Pemkab Cianjur, menyatakan kesiapan untuk membantu KPU Cianjur dalam pendistribusian logistik sampai ke titik akhir sesuai dengan target waktu termasuk memfasilitasi bantuan untuk pencegahan terjadinya kerusakan logistik karena faktor alam seperti hujan dan bencana alam.
"Kami melibatkan relawan dari BPBD Cianjur, untuk membantu mengawal pendistribusian tidak sampai terhambat termasuk akibat bencana alam. Untuk pengemasan agar logistik tidak rusak, kami mengkordinasikan ke KPU untuk melapisi kembali dengan plastik agar tidak basah karena curah hujan masih tinggi di sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.
Baca juga: KPU Cianjur optimistis angka partisipasi Pilkada Cianjur meningkat
Baca juga: Belasan ribu surat suara untuk pilkada Cianjur dipastikan rusak
Baca juga: KPU Cianjur targetkan logistik untuk pilkada tersedia sebelum 20 November
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
KPU memprioritaskan pendistribusian ke wilayah selatan karena berbagai pertimbangan termasuk letak geografis yang jauh, sehingga seluruh logistik dapat sampai sebelum hari H, ditargetkan selama empat hari seluruh logistik sudah sampai ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Hari pertama kami prioritaskan delapan kecamatan terujung di wilayah selatan seperti Naringgul, Agrabinta, Sindangbarang, Cidaun, Leles, Cikadu dan Kadupandak dengan harapan dalam empat hari seluruh logistik sudah sampai ke masing-masing titik pendistribusian akhir PPK dan PPS," kata Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah saat dihubungi Kamis.
Sedangkan pendistribusian hari kedua, tutur dia, pihaknya akan mendistribusikan logistik ke Kecamatan Pasirkuda, Cibinong, Campakamulya, Campaka, Tanggeung, Pagelaran, Takokak, dan Sukanagara.
Untuk hari ketiga mereka akan melakukan pendistribusian logistik ke Kecamatan Haurwangi, Cikalongkulon, Sukaluyu, Sukaresmi, Mande, Bojongpicung, Cibeber, dan Ciranjang.
Untuk hari keempat ditargetkan seluruh logistik tersebut sampai ke titik pendistribusian yang tidak jauh dari pusat kabupaten seperti Kecamatan Cipanas, Pacet, Cugenang, Gekbrong, Warungkondang, Cilaku, Karangtengah, dan Cianjur, sehingga pada hari H seluruh logistik sudah sampai ke masing-masing PPS atau TPS.
Ia menuturkan, logistik yang disalurkan ke masing-masing wilayah tersebut terdiri dari kotak suara dan Alat Pelindung Diri (APD) dan dalam kotak suara, sejumlah formulir, surat suara, alat coblos, segel, pengikat kantong plastik, karet pengikat surat suara, sampul kertas, tinta, kabel ties dan alat bantu untuk penyandang disabilitas.
"Untuk pendistribusian logistik tersebut, kami bekerjasama dengan pihak ketiga dengan menggunakan dua armada truk di bawah pengawalan aparat kepolisian hingga ke titik distribusi. Nanti dari PPK akan diserahkan ke PPS dan selanjutnya ke masing-masing TPS yang ada," katanya.
Sementara Pemkab Cianjur, menyatakan kesiapan untuk membantu KPU Cianjur dalam pendistribusian logistik sampai ke titik akhir sesuai dengan target waktu termasuk memfasilitasi bantuan untuk pencegahan terjadinya kerusakan logistik karena faktor alam seperti hujan dan bencana alam.
"Kami melibatkan relawan dari BPBD Cianjur, untuk membantu mengawal pendistribusian tidak sampai terhambat termasuk akibat bencana alam. Untuk pengemasan agar logistik tidak rusak, kami mengkordinasikan ke KPU untuk melapisi kembali dengan plastik agar tidak basah karena curah hujan masih tinggi di sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.
Baca juga: KPU Cianjur optimistis angka partisipasi Pilkada Cianjur meningkat
Baca juga: Belasan ribu surat suara untuk pilkada Cianjur dipastikan rusak
Baca juga: KPU Cianjur targetkan logistik untuk pilkada tersedia sebelum 20 November
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020