Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut membentuk Tim Redkar (Relawan Pemadam Kebakaran) di tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang siap bergerak membantu masyarakat dalam upaya pencegahan dini bencana kebakaran di daerahnya.
"Kita membentuk di setiap desa dalam rangka membentuk SKKL, jadi SKKL itu sistem ketahanan kebakaran lingkungan, setiap Redkar adalah 40 orang satu kelurahan atau desa," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh di Garut, Rabu.
Pihaknya terus memberdayakan masyarakat dalam pencegahan dini kebakaran, salah satunya dengan membentuk Redkar di setiap desa maupun kelurahan yang dapat menjangkau dengan cepat ketika ada potensi kebakaran di wilayahnya.
Redkar dengan melibatkan masyarakat setempat yang sudah terlatih itu, kata dia, sudah terbentuk di 28 desa/kelurahan atau masih beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, rencananya akan terus ditambah setiap tahunnya.
"Ada 28 desa/kelurahan lah, jadi satu tahun itu 14 desa kita membentuk Redkar," katanya.
Aah berharap adanya tim Redkar itu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan dini kebakaran di lingkungan rumahnya, maupun di perusahaan atau tempat kerja.
Selain itu, kata Aah, masyarakat memiliki pengetahuan dalam penanggulangan awal ketika mengetahui adanya potensi bahaya bencana kebakaran dengan melakukan langkah-langkah agar kebakaran tidak terjadi.
"Kita ingin melatih mereka, sehingga mereka mampu dan ahli untuk melakukan pencegahan dini kebakaran," katanya.
Baca juga: Polisi Garut selidiki penyebab kebakaran pemukiman rumah warga
Baca juga: Tiga SKPD Garut diminta bersinergi atasi korban kebakaran
Baca juga: Disdamkar Garut edukasi masyarakat mengatasi bahaya kebakaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita membentuk di setiap desa dalam rangka membentuk SKKL, jadi SKKL itu sistem ketahanan kebakaran lingkungan, setiap Redkar adalah 40 orang satu kelurahan atau desa," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh di Garut, Rabu.
Pihaknya terus memberdayakan masyarakat dalam pencegahan dini kebakaran, salah satunya dengan membentuk Redkar di setiap desa maupun kelurahan yang dapat menjangkau dengan cepat ketika ada potensi kebakaran di wilayahnya.
Redkar dengan melibatkan masyarakat setempat yang sudah terlatih itu, kata dia, sudah terbentuk di 28 desa/kelurahan atau masih beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, rencananya akan terus ditambah setiap tahunnya.
"Ada 28 desa/kelurahan lah, jadi satu tahun itu 14 desa kita membentuk Redkar," katanya.
Aah berharap adanya tim Redkar itu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pencegahan dini kebakaran di lingkungan rumahnya, maupun di perusahaan atau tempat kerja.
Selain itu, kata Aah, masyarakat memiliki pengetahuan dalam penanggulangan awal ketika mengetahui adanya potensi bahaya bencana kebakaran dengan melakukan langkah-langkah agar kebakaran tidak terjadi.
"Kita ingin melatih mereka, sehingga mereka mampu dan ahli untuk melakukan pencegahan dini kebakaran," katanya.
Baca juga: Polisi Garut selidiki penyebab kebakaran pemukiman rumah warga
Baca juga: Tiga SKPD Garut diminta bersinergi atasi korban kebakaran
Baca juga: Disdamkar Garut edukasi masyarakat mengatasi bahaya kebakaran
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020