Ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat ibu kota Teheran pada Jumat (27/11), seperti diumumkan Kementerian Pertahanan Iran.
Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada sore hari.
Saksi mata menyebutkan sebuah ledakan terjadi ketika kendaraan Zadeh melintas di jalan desa tersebut, kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.
Zadeh mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan, menurut kementerian.
Baca juga: Presiden Iran sebut pemerintahan AS berikutnya harus tebus kesalahan Trump
Baca juga: Panik, AS daftar hitamkan individu dan lembaga China berurusan dengan Iran
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada sore hari.
Saksi mata menyebutkan sebuah ledakan terjadi ketika kendaraan Zadeh melintas di jalan desa tersebut, kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.
Zadeh mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan, menurut kementerian.
Baca juga: Presiden Iran sebut pemerintahan AS berikutnya harus tebus kesalahan Trump
Baca juga: Panik, AS daftar hitamkan individu dan lembaga China berurusan dengan Iran
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020