Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat menyatakan kasus virus corona di daerah tersebut masih fluktuatif.
"Kasus COVID-19 masih fluktuatif. Jumlah orang yang terkonfirmasi positif dan yang sembuh cenderung naik," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Purwakarta Deni Darmawan di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa ini mencapai 1.179 orang, 717 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 49 orang meninggal dunia dan 413 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Untuk hari ini ada penambahan warga terkonfirmasi positif 10 orang, yang sembuh 21 orang dan meninggal dunia 1 orang," kata dia.
Deni menyampaikan hingga kini penyebaran COVID-19 masih terjadi.
Atas hal tersebut disampaikan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
"Jika ada warga yang merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernafas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," kata Deni.
Baca juga: Alasan Pemkab Purwakarta aktifkan kembali posko siaga COVID-19
Baca juga: Hari terakhir PSBM 42 orang positif COVID-19 di Purwakarta sembuh
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Purwakarta yang dirawat di RS bertambah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kasus COVID-19 masih fluktuatif. Jumlah orang yang terkonfirmasi positif dan yang sembuh cenderung naik," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Purwakarta Deni Darmawan di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa ini mencapai 1.179 orang, 717 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 49 orang meninggal dunia dan 413 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Untuk hari ini ada penambahan warga terkonfirmasi positif 10 orang, yang sembuh 21 orang dan meninggal dunia 1 orang," kata dia.
Deni menyampaikan hingga kini penyebaran COVID-19 masih terjadi.
Atas hal tersebut disampaikan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
"Jika ada warga yang merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernafas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," kata Deni.
Baca juga: Alasan Pemkab Purwakarta aktifkan kembali posko siaga COVID-19
Baca juga: Hari terakhir PSBM 42 orang positif COVID-19 di Purwakarta sembuh
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Purwakarta yang dirawat di RS bertambah
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020