Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyampaikan jumlah orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit bertambah 10 orang hingga mencapai 94 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Deni Darmawan, di Purwakarta, Selasa, mengatakan secara kumulatif kasus positif COVID-19 di daerah itu mencapai 439 orang.
"Hari ini bertambah 10 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata dia.
Dari jumlah kumulatif yang mencapai 439 orang itu terdiri dari 325 orang dinyatakan sembuh, 94 orang masih dirawat dan 20 orang meninggal dunia.
Atas hal tersebut, Deni menyampaikan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan membiasakan cuci tangan dengan sabun.
Menurut dia, saat ini Gugus Tugas setempat melalui Dinas Kesehatan Purwakarta juga melakukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi situasi pandemi.
Di antaranya dengan melakukan pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan Tim COVID-19 Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Diskominfo sebar puluhan ASN Purwakarta untuk kampanye protokol kesehatan
Baca juga: Petani Purwakarta diimbau lakukan percepatan tanam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Deni Darmawan, di Purwakarta, Selasa, mengatakan secara kumulatif kasus positif COVID-19 di daerah itu mencapai 439 orang.
"Hari ini bertambah 10 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata dia.
Dari jumlah kumulatif yang mencapai 439 orang itu terdiri dari 325 orang dinyatakan sembuh, 94 orang masih dirawat dan 20 orang meninggal dunia.
Atas hal tersebut, Deni menyampaikan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan membiasakan cuci tangan dengan sabun.
Menurut dia, saat ini Gugus Tugas setempat melalui Dinas Kesehatan Purwakarta juga melakukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi situasi pandemi.
Di antaranya dengan melakukan pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan Tim COVID-19 Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Diskominfo sebar puluhan ASN Purwakarta untuk kampanye protokol kesehatan
Baca juga: Petani Purwakarta diimbau lakukan percepatan tanam
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020