Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memberikan sosialisasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) kepada pelaku usaha sektor hotel dan restoran agar produk dan pelayanannya memenuhi syarat protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman, di Kota Bogor, Sabtu , mengatakan penyelenggaraan sosialisasi CHSE ini agar
pengelola industri pariwisata, khususnya hotel dan restoran, di Kota Bogor menerapkan protokol kesehatan berstandar CHSE seperti yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Penerapan protokol berstandar CHSE ini, kata dia, sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan dari hotel dan restoran memenuhi syarat kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Atep Budiman menjelaskan, sosialisasi CHSE ini merupakan program dan bagian dari hibah dari Kemenparekraf kepada Pemerintah Kota Bogor. Sasarannya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas produk dan pelayanan hotel dan restoran untuk kemajuan bersama dalam mengatasi situasi COVID-19 saat ini.
Menurut Atep Budiman, pandemi COVID-19, membuat industri pariwisata, khususnya hotel dan restoran menjadi terpuruk. "Alhamdulillah perhatian pemerintah pusat sangat besar, termasuk memberikan dana hibah ini untuk membangkitkan kembali hotel dan restoran," katanya.
Program CHSE ini, kata dia, akan memberikan sertifikat kepada pelaku usaha hotel dan restoran terkait jaminan produk dan pelayanannya memenuhi syarat protokol CHSE yakni kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
"Sertifikasi yang dikelola oleh lembaga profesional ini, diberikan secara gratis sebagai bantuan dari Kemenparekraf. Sasarannya, agar pelaku usahahotel dan restoran di Kota Bogor memiliki visi dan sikap yang sama dalam menerapkan protokol CHSE," katanya.
Baca juga: Wali kota bangun industri pariwisata Bogor dengan kolaborasi dan adaptasi
Baca juga: Pemkab Bogor salurkan dana bantuan Kemenparekraf untuk hotel
Baca juga: Pemkot Bogor akan undang BPKP Jabar bahas hotel isolasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman, di Kota Bogor, Sabtu , mengatakan penyelenggaraan sosialisasi CHSE ini agar
pengelola industri pariwisata, khususnya hotel dan restoran, di Kota Bogor menerapkan protokol kesehatan berstandar CHSE seperti yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Penerapan protokol berstandar CHSE ini, kata dia, sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan dari hotel dan restoran memenuhi syarat kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Atep Budiman menjelaskan, sosialisasi CHSE ini merupakan program dan bagian dari hibah dari Kemenparekraf kepada Pemerintah Kota Bogor. Sasarannya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas produk dan pelayanan hotel dan restoran untuk kemajuan bersama dalam mengatasi situasi COVID-19 saat ini.
Menurut Atep Budiman, pandemi COVID-19, membuat industri pariwisata, khususnya hotel dan restoran menjadi terpuruk. "Alhamdulillah perhatian pemerintah pusat sangat besar, termasuk memberikan dana hibah ini untuk membangkitkan kembali hotel dan restoran," katanya.
Program CHSE ini, kata dia, akan memberikan sertifikat kepada pelaku usaha hotel dan restoran terkait jaminan produk dan pelayanannya memenuhi syarat protokol CHSE yakni kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
"Sertifikasi yang dikelola oleh lembaga profesional ini, diberikan secara gratis sebagai bantuan dari Kemenparekraf. Sasarannya, agar pelaku usahahotel dan restoran di Kota Bogor memiliki visi dan sikap yang sama dalam menerapkan protokol CHSE," katanya.
Baca juga: Wali kota bangun industri pariwisata Bogor dengan kolaborasi dan adaptasi
Baca juga: Pemkab Bogor salurkan dana bantuan Kemenparekraf untuk hotel
Baca juga: Pemkot Bogor akan undang BPKP Jabar bahas hotel isolasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020