Bandung, 4/3 (ANTARA) - Sidang perdana kasus pertunjukan empat penari telanjang (striptise) di Cafe Bell Air, Bandung, pada malam pergantian tahun baru 2010 digelar tertutup.

Sidang itu dilakukan di Ruang Sidang II Yudistira, Gedung Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis.

Sidang tersebut dipimpin oleh Majelis Hakim I Made Sukadan, dengan Jaksa Penuntut Umum Dodi Junaedi, dimulai dari pukul 11.30 dan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB.

Agenda sidang ialah mendengarkan keterangan dari empat orang saksi, tiga diantaranya polisi.

Para pengunjung serta wartawan yang datang ke pengadilan tidak diizinkan masuk dan meliput suasana sidang.

Para wartawan hanya dapat menunggu di tangga masuk menuju ruang sidang tersebut.

Usai sidang, para penari telanjang langsung berlari sambil menutupi wajahnya dengan tangan.

Sidang ini menghadirkan para terdakwa yaitu empat penari perempuan masing-masing berinisial G, A, NA, IS, dan dua pria yakni manager atau pengelola Cafe Bell Air, Natal Haryadi dan promotor atau agen penari striptise, Yapet.

Para penari telanjang diancam pasal 34 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan pasal 282 KUHP.

Sedangkan manajer Cafe Bell Air dan "event organizer" sebagai penanggung jawab dan event organizer atau fasilitator dijerat pasal 33 Undang-undang tentang Pornografi dan pasal 282 KUHP
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dodi Junaedi, yang ditemui usai sidang, enggan berkomentar kepada para wartawan tentang proses sidang.

"Kalau mau jelas, silahkan datang ke kantor saja di Jalan Jakarta," katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa pada hari pertama tahun 2010 dinihari lalu tim reserse kriminal Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung menggerebek pertunjukan tari erotis di Bell Air Cafe di kawasan belanja dan kuliner Paskal Hypersquare, Jalan Pasirkaliki, Bandung.

Para penari erotis, seorang pengelola Bel Air dan agen keempat penari asal Jakarat itu, langsung dibawa ke kantor polis dan kemudian ditahan.

Ajat Sudrajat

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010