Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Agus Rachlan Suherlan menyampaikan realisasi tanam padi di wilayah Purwakarta, Jawa Barat, pada 2020 hingga pekan pertama November sudah melebihi target yang telah ditetapkan.
"Realisasi tanam padi tahun ini dipastikan melampaui target," kata Agus Rachlan Suherlan, di Purwakarta, Senin.
Agus mengatakan, target tanam padi tahun ini sekitar 38.000 hektare, tapi hingga pekan pertama November ini sudah mencapai luas tanam 40.800 hektare.
Ia juga mengungkapkan, dengan realisasi tanam 40.800 hektare itu maka ke depannya diperkirakan bakal dapat menghasilkan hingga sebanyak 137.035 ton beras.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan, pada tahun ini Pemkab Purwakarta memaksimalkan produksi padi di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan lahan milik Perhutani dalam program perluasan areal tanam baru.
"Kami berupaya memaksimalkan produksi padi dengan optimalisasi pemanfaatan lahan darat. Di antaranya dengan memanfaatkan lahan kering, kebun dan lahan bekas tebangan milik Perhutani," kata Bupati Purwakarta.
Ia mengatakan, pemanfaatan lahan kering, kebun dan lahan bekas tebangan tersebut dilakukan melalui program perluasan areal tanam baru. Di antara tujuan program itu ialah untuk meningkatkan produksi padi di masa pandemi COVID-19.
Bupati menargetkan program perluasan areal tanam baru di Purwakarta luas lahannya mencapai 225 hektare dengan rata-rata produktifitas lahan kering sebesar 4 ton per hektare.
"Dengan program ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi beras sebesar 432 ton beras," kata Anne Ratna Mustika.
Baca juga: Kota dan Kabupaten Bekasi serta Karawang masuk zona merah COVID-19
Baca juga: Investasi di Karawang triwulan III 2020 menurun, tapi masih capai Rp12,5 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Realisasi tanam padi tahun ini dipastikan melampaui target," kata Agus Rachlan Suherlan, di Purwakarta, Senin.
Agus mengatakan, target tanam padi tahun ini sekitar 38.000 hektare, tapi hingga pekan pertama November ini sudah mencapai luas tanam 40.800 hektare.
Ia juga mengungkapkan, dengan realisasi tanam 40.800 hektare itu maka ke depannya diperkirakan bakal dapat menghasilkan hingga sebanyak 137.035 ton beras.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan, pada tahun ini Pemkab Purwakarta memaksimalkan produksi padi di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan lahan milik Perhutani dalam program perluasan areal tanam baru.
"Kami berupaya memaksimalkan produksi padi dengan optimalisasi pemanfaatan lahan darat. Di antaranya dengan memanfaatkan lahan kering, kebun dan lahan bekas tebangan milik Perhutani," kata Bupati Purwakarta.
Ia mengatakan, pemanfaatan lahan kering, kebun dan lahan bekas tebangan tersebut dilakukan melalui program perluasan areal tanam baru. Di antara tujuan program itu ialah untuk meningkatkan produksi padi di masa pandemi COVID-19.
Bupati menargetkan program perluasan areal tanam baru di Purwakarta luas lahannya mencapai 225 hektare dengan rata-rata produktifitas lahan kering sebesar 4 ton per hektare.
"Dengan program ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi beras sebesar 432 ton beras," kata Anne Ratna Mustika.
Baca juga: Kota dan Kabupaten Bekasi serta Karawang masuk zona merah COVID-19
Baca juga: Investasi di Karawang triwulan III 2020 menurun, tapi masih capai Rp12,5 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020