Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kembali bertambah 15 orang yang didominasi oleh pasien suspek yang telah dirawat di rumah sakit.
"Dari 15 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, 14 di antaranya merupakan pasien suspek," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di Cirebon, Senin.
Nanang mengatakan dari 15 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hanya satu yang menjalani isolasi mandiri sisanya dilakukan perawatan di beberapa rumah sakit.
Dengan adanya penambahan 15 kasus terkonfirmasi positif, saat ini di Kabupaten Cirebon terdapat 1.230 orang yang terpapar virus corona baru, dengan perincian 905 sembuh, 251 dalam perawatan serta isolasi mandiri dan 74 orang meninggal dunia.
Meskipun saat ini rata-pasien rata menjalani perawatan di rumah sakit dan mengalami gejala, namun kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak yaitu mereka yang tanpa gejala atau OTG dengan 700 kasus.
"Sedangkan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala yaitu sebanyak 530 kasus," tuturnya.
Sementara untuk tes usap dalam rangka mendeteksi adanya COVID-19 sudah dilakukan kepada 27.276 penduduk Kabupaten Cirebon. Data tersebut menunjukkan bahwa warga Kabupaten Cirebon yang telah menjalani tes usap lebih dari satu persen dari jumlah penduduk.
"Kita sudah lama mencapai satu persen. Namun kami masih terus melakukan tes usap kepada kontak erat," katanya.
Baca juga: BPS: Cabai dan bawang merah sumbang inflasi di Kota Cirebon
Baca juga: Penumpang kereta di Cirebon naik 100 persen lebih selama liburan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dari 15 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, 14 di antaranya merupakan pasien suspek," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana di Cirebon, Senin.
Nanang mengatakan dari 15 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hanya satu yang menjalani isolasi mandiri sisanya dilakukan perawatan di beberapa rumah sakit.
Dengan adanya penambahan 15 kasus terkonfirmasi positif, saat ini di Kabupaten Cirebon terdapat 1.230 orang yang terpapar virus corona baru, dengan perincian 905 sembuh, 251 dalam perawatan serta isolasi mandiri dan 74 orang meninggal dunia.
Meskipun saat ini rata-pasien rata menjalani perawatan di rumah sakit dan mengalami gejala, namun kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak yaitu mereka yang tanpa gejala atau OTG dengan 700 kasus.
"Sedangkan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala yaitu sebanyak 530 kasus," tuturnya.
Sementara untuk tes usap dalam rangka mendeteksi adanya COVID-19 sudah dilakukan kepada 27.276 penduduk Kabupaten Cirebon. Data tersebut menunjukkan bahwa warga Kabupaten Cirebon yang telah menjalani tes usap lebih dari satu persen dari jumlah penduduk.
"Kita sudah lama mencapai satu persen. Namun kami masih terus melakukan tes usap kepada kontak erat," katanya.
Baca juga: BPS: Cabai dan bawang merah sumbang inflasi di Kota Cirebon
Baca juga: Penumpang kereta di Cirebon naik 100 persen lebih selama liburan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020