Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta para pemangku kebijakan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Raya, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk melakukan antisipasi bencana yang dapat ditimbulkan oleh faktor cuaca hingga ke tingkat rukun tetangga/rukun warga (RT/RW).
"Informasikan ke semua kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah. Minta mereka meneruskan sampai ke tingkat RT dan RW," kata Doni melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Doni juga meminta masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan informasi terkini dari pemerintah maupun instansi terkait.
Untuk antisipasi dan penanganan bencana, termasuk menjaga keamanan lingkungan, Doni meminta para pemangku kebijakan menyiapkan tim patroli gabungan.
"Yang tinggal di bantaran sungai, bila meluap segera mengungsi sementara. Siapkan tim patroli gabungan, pertahanan sipil, dan pengamanan lokal untuk mengantisipasi pencurian bila rumah ditinggal sementara," tuturnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek pada Minggu hingga pukul 15.00 WIB.
Potensi cuaca tersebut dapat memicu bencana alam, seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung, angin kencang, dan tanah longsor.
Wilayah yang berpeluang terdampak hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir dan angin kencang, antara lain Cibungbulang, Rumpin, Jasinga, Parung Panjang, dan Cigudeg di Kabupaten Bogor.
Kondisi tersebut dapat meluas ke wilayah Sukaraja, Babakan Madang, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Leuwiliang, Ciampea, Pamijahan, Nanggung, Tenjo, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Ciseeng, Ranca Bungur, Sukajaya, Tanjungsari, Tajurhalang, Cigombong, Leuwisadeng, dan Tenjolaya.
Kemudian untuk Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten adalah Kresek, Gunung Kaler dan sekitarnya.
BMKG memperkirakan kondisi cuaca yang sama juga dapat meluas ke wilayah Jayanti, Tigaraksa, Mauk, Balaraja, Jambe, Cisoka, Kronjo, Sukadiri, Kemiri, Cisauk, Rajeg, Pasar Kemis, Sukamulya, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Solear, Mekar Baru dan sekitarnya.
Selanjutnya, cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi terjadi di Sukatani, Tambelang, Karang Bahagia, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Berikutnya Kota Bogor, yakni Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, dan Tanah Sareal. Di Kota Depok adalah Sawangan dan Bojongsari juga diperkirakan terjadi hujan lebat dan sedang yang disertai angin kencang.
Untuk Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten adalah Setu, Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang.
Baca juga: ACT terapkan total disaster management dalam penanganan bencana banjir Jabodetabek
Baca juga: Basarnas Bandung terjunkan tiga tim bantu tangani banjir Jabodetabek
Baca juga: Tagana Garut menggalang dana untuk bantu korban banjir Jabodetabek
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Informasikan ke semua kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah. Minta mereka meneruskan sampai ke tingkat RT dan RW," kata Doni melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Doni juga meminta masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan informasi terkini dari pemerintah maupun instansi terkait.
Untuk antisipasi dan penanganan bencana, termasuk menjaga keamanan lingkungan, Doni meminta para pemangku kebijakan menyiapkan tim patroli gabungan.
"Yang tinggal di bantaran sungai, bila meluap segera mengungsi sementara. Siapkan tim patroli gabungan, pertahanan sipil, dan pengamanan lokal untuk mengantisipasi pencurian bila rumah ditinggal sementara," tuturnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek pada Minggu hingga pukul 15.00 WIB.
Potensi cuaca tersebut dapat memicu bencana alam, seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung, angin kencang, dan tanah longsor.
Wilayah yang berpeluang terdampak hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai petir dan angin kencang, antara lain Cibungbulang, Rumpin, Jasinga, Parung Panjang, dan Cigudeg di Kabupaten Bogor.
Kondisi tersebut dapat meluas ke wilayah Sukaraja, Babakan Madang, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Leuwiliang, Ciampea, Pamijahan, Nanggung, Tenjo, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Ciseeng, Ranca Bungur, Sukajaya, Tanjungsari, Tajurhalang, Cigombong, Leuwisadeng, dan Tenjolaya.
Kemudian untuk Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten adalah Kresek, Gunung Kaler dan sekitarnya.
BMKG memperkirakan kondisi cuaca yang sama juga dapat meluas ke wilayah Jayanti, Tigaraksa, Mauk, Balaraja, Jambe, Cisoka, Kronjo, Sukadiri, Kemiri, Cisauk, Rajeg, Pasar Kemis, Sukamulya, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Solear, Mekar Baru dan sekitarnya.
Selanjutnya, cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi terjadi di Sukatani, Tambelang, Karang Bahagia, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Berikutnya Kota Bogor, yakni Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, dan Tanah Sareal. Di Kota Depok adalah Sawangan dan Bojongsari juga diperkirakan terjadi hujan lebat dan sedang yang disertai angin kencang.
Untuk Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten adalah Setu, Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang.
Baca juga: ACT terapkan total disaster management dalam penanganan bencana banjir Jabodetabek
Baca juga: Basarnas Bandung terjunkan tiga tim bantu tangani banjir Jabodetabek
Baca juga: Tagana Garut menggalang dana untuk bantu korban banjir Jabodetabek
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020