Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebut ada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah mendaftar untuk menjalani tes usap (swab) setelah kembali dari luar kota pada libur panjang cuti bersama ini.

"PNS yang pergi ke luar kota pada libur panjang cuti bersama,  setelah kembali harus menjalani tes swab. Sambil menunggu hasil tes swab, PNS itu isolasi di rumah dulu," katanya di Kota Bogor, Jumat.

Libur panjang dan cuti bersama bagi PNS pada Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11).

PNS yang melakukan perjalanan keluar kota saat kembali harus menjalani tes swab untuk mencegah kemungkinan penularan COVID-19 di Kota Bogor itu adalah keputusan wali kota.

Menurut Retno, sudah ada sejumlah PNS yang mendaftar untuk melaksanakan tes swab. "Tes swab nanti akan dilaksanakan di Dinas Kesehatan," katanya.

Sementara itu, untuk mencegah kemungkinan penularan COVID-19 dari kunjungan masyarakat Jakarta dan sekitarnya ke Kota Bogor, Dinas Kesehatan melakukan rapid test atau tes cepat di sejumlah lokasi keramaian, mulai Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11).

Pada Rabu (28/10), Dinas Kesehatan melakukan tes cepat di terminal Baranangsiang. Targetnya, 100 orang, tapi selama tiga jam pelaksanaan, pada pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, hanya 50 orang yang melaksanakan.

"Orang yang melaksanakan tes dipilih secara acak, baik sopor bus atau angkot, pedagang, penumpang, pengunjung, maupun warga," katanya.

Dari 50 orang yang menjalani tes cepat, ditemukan satu orang dengan hasil reaktif dan orang tersebut diminta menjalani tes swab di RSUD, untuk mengetahui hasilnya positif atau negatif.

Dinas Kesehatan, melanjutkan tes swab di terminal Baranangsiang Kota Bogor, pada Kamis hari ini, dengan sasaran 50 orang.

Baca juga: Mendagri minta warga jalani tes COVID-19 jika hendak keluar kota saat libur

Baca juga: Wisatawan di Jalur Puncak Bogor jalani tes COVID-19 massal

Baca juga: Wagub Jabar pimpin tes cepat 100 pengendara di perbatasan Cianjur-Bogor

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020