Alumni IPB University angkatan 14 yang dikenal Generasi Kreasi, Seni dan Intelektual (Genksi) menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan masker bagi masyarakat di lingkungan kampus yang membutuhkan.
"Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis IPB University ke-57, angkatan 1997 membagikan 5.700 masker dan 140 paket sembako," kata Presiden Genksi Ir M Azhar Lubis, MA melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Acara bakti sosial tersebut juga bertepatan dengan penganugerahaan Doktor Kehormatan atau Doktor Honoris Causa kepada Ir Muhammad Gunung Soetopo yang juga anggota Genksi, ujar dia.
Sebagai bentuk rasa cinta kepada almamater, sejak 2010 Genksi memberikan 14 paket beasiswa per tahun kepada mahasiswa. Sampai saat ini jumlah penerima lebih dari 100 orang yang sebagian telah lulus kuliah.
Di samping itu, setiap Ramadhan, Genksi juga mengadakan kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan pemberian paket sembako khususnya kepada para tenaga kebersihan dan tenaga keamanan di lingkup kampus IPB Baranangsiang.
Presiden Genksi Azhar Lubis mengatakan Genksi adalah angkatan pertama di IPB University yang jumlah penerimaan mahasiswa baru mencapai di atas 1.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Banyak di antara lulusan tersebut sukses berkarir baik di lingkup pemerintahan, lembaga internasional, perguruan tinggi, perbankan, perusahaan swasta maupun berwirausaha.
Beberapa anggota Genksi antara lain Prof Dr Herry Suhardiyanto, Rektor IPB University dua periode (2007-2012) dan (2013-2017) serta Prof Rokhmin Dahuri yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2001 hingga 2004.
"Genksi ikut bangga atas prestasi IPB University dengan slogan Inspiring Innovation with Integrity telah dinobatkan sebagai perguruan tinggi terbaik Indonesia 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Sementara itu, Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria berterima kasih kepada Genksi yang telah memberikan paket bakti sosial tersebut.
"Untuk itu IPB University juga akan memberikan dan menambah paket sembako sebanyak 130 paket sehingga jumlahnya menjadi 270 paket sembako yang siap disalurkan kepada yang membutuhkan," katanya.
Prof Arif berharap semoga kegiatan bakti sosial menjadi amal jariah dan amal soleh buat semua pihak yang membantu. Tidak hanya itu, alumni angkatan 14 diharapkan tetap solid dalam memberikan kepedulian kepada IPB University.
Senada dengan itu, Ir Ruri Sarasono MM, Ketua pelaksana kegiatan mengatakan bakti sosial dengan memberikan paket sembako dan masker merupakan rangkaian gerakan Genksi Peduli terhadap kondisi alumni maupun masyarakat secara umum.
Pihaknya mencoba memberikan inisiasi kepada semua angkatan agar bersama-sama berpartisipasi menghadapi COVID-19 yang tidak tahu kapan berakhirnya. Adapun penyerahan bantuan bahan pangan yang diberikan terdiri dari beras, gula, minyak goreng, kecap dan mie instan.
Baca juga: Dosen IPB sebut UU Ciptaker potensi bantu ketahanan pangan masyarakat adat
Baca juga: IPB: Jamur berpotensi bantu wujudkan ketahanan pangan
Baca juga: IPB bantu keterpurukan pelaku UMKM melalui keamanan pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis IPB University ke-57, angkatan 1997 membagikan 5.700 masker dan 140 paket sembako," kata Presiden Genksi Ir M Azhar Lubis, MA melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Acara bakti sosial tersebut juga bertepatan dengan penganugerahaan Doktor Kehormatan atau Doktor Honoris Causa kepada Ir Muhammad Gunung Soetopo yang juga anggota Genksi, ujar dia.
Sebagai bentuk rasa cinta kepada almamater, sejak 2010 Genksi memberikan 14 paket beasiswa per tahun kepada mahasiswa. Sampai saat ini jumlah penerima lebih dari 100 orang yang sebagian telah lulus kuliah.
Di samping itu, setiap Ramadhan, Genksi juga mengadakan kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan pemberian paket sembako khususnya kepada para tenaga kebersihan dan tenaga keamanan di lingkup kampus IPB Baranangsiang.
Presiden Genksi Azhar Lubis mengatakan Genksi adalah angkatan pertama di IPB University yang jumlah penerimaan mahasiswa baru mencapai di atas 1.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Banyak di antara lulusan tersebut sukses berkarir baik di lingkup pemerintahan, lembaga internasional, perguruan tinggi, perbankan, perusahaan swasta maupun berwirausaha.
Beberapa anggota Genksi antara lain Prof Dr Herry Suhardiyanto, Rektor IPB University dua periode (2007-2012) dan (2013-2017) serta Prof Rokhmin Dahuri yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2001 hingga 2004.
"Genksi ikut bangga atas prestasi IPB University dengan slogan Inspiring Innovation with Integrity telah dinobatkan sebagai perguruan tinggi terbaik Indonesia 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Sementara itu, Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria berterima kasih kepada Genksi yang telah memberikan paket bakti sosial tersebut.
"Untuk itu IPB University juga akan memberikan dan menambah paket sembako sebanyak 130 paket sehingga jumlahnya menjadi 270 paket sembako yang siap disalurkan kepada yang membutuhkan," katanya.
Prof Arif berharap semoga kegiatan bakti sosial menjadi amal jariah dan amal soleh buat semua pihak yang membantu. Tidak hanya itu, alumni angkatan 14 diharapkan tetap solid dalam memberikan kepedulian kepada IPB University.
Senada dengan itu, Ir Ruri Sarasono MM, Ketua pelaksana kegiatan mengatakan bakti sosial dengan memberikan paket sembako dan masker merupakan rangkaian gerakan Genksi Peduli terhadap kondisi alumni maupun masyarakat secara umum.
Pihaknya mencoba memberikan inisiasi kepada semua angkatan agar bersama-sama berpartisipasi menghadapi COVID-19 yang tidak tahu kapan berakhirnya. Adapun penyerahan bantuan bahan pangan yang diberikan terdiri dari beras, gula, minyak goreng, kecap dan mie instan.
Baca juga: Dosen IPB sebut UU Ciptaker potensi bantu ketahanan pangan masyarakat adat
Baca juga: IPB: Jamur berpotensi bantu wujudkan ketahanan pangan
Baca juga: IPB bantu keterpurukan pelaku UMKM melalui keamanan pangan
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020