PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah periode 28 Oktober 2020-1 November 2020.
"Khusus pada layanan di tempat istirahat, Jasa Marga mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50 persen sebagai pencegahan penyebaran COVID-19," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis yang diterima di Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Jasa Marga juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan serta bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka dan tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan.
"Kami mohon komitmen pengguna jalan untuk dapat disiplin protokol kesehatan di manapun berada. Bawa bekal dari rumah dan pastikan BBM terisi penuh sebelum melakukan perjalanan. Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk take away makanan dibandingkan makan di tempat, membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area," katanya.
Heru meminta pengendara untuk memastikan kendaraan dalam keadaan prima terutama dengan kondisi curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
Selain itu, pastikan saldo uang elektronik cukup serta patuhi rambu-rambu dan arahan petugas.
Heru juga mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan agar menghindari perjalanan saat puncak volume lalu lintas untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan pihaknya telah melakukan penghentian sementara pekerjaan konstruksi pada periode libur Maulid Nabi, menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin standar pelayanan minimal (SPM), serta pembersihan saluran untuk antisipasi genangan air.
"Kami juga telah melakukan pelebaran lajur di Km 48 yang merupakan pertemuan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jakarta-Cikampek Elevated. Pelebaran lajur dilakukan di kedua sisi, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek. Diharapkan pelebaran ini mengurangi kepadatan titik pertemuan kendaraan dua ruas jalan tol tersebut," ungkapnya.
Jasa Marga juga menyiagakan sarana prasarana dan penempatan petugas untuk rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kemacetan, berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan penyekatan kendaraan barang.
"Kami juga memastikan keberfungsian CCTV, Variable Message Sign (VMS), VMS Mobile, Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) dan radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi," kata dia.
Sebagaimana Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Nomor UM.006/4/4/DRJD/2020 tanggal 22 Oktober 2020 tentang Pembatasan Operasional Angkutan Barang selama libur Panjang Maulid Nabi, pihaknya mendukung perambuan dan petugas di titik penyekatan kendaraan barang.
"Sesuai surat edaran tersebut, bagi kendaraan yang meninggalkan Jakarta diberlakukan mulai 27 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB sampai 28 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB, kendaraan akan dikeluarkan di GT Cikarang Barat dan dapat masuk kembali di GT Palimanan," kata Bima.
Baca juga: Jasa Marga prediksi Rabu puncak mudik libur panjang Maulid Nabi
Baca juga: Jasa Marga akan alihkan lalu lintas pintu keluar SS Cibitung
Baca juga: Jasa Marga gelar pemeliharaan Tol Jakarta-Cikampek
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Khusus pada layanan di tempat istirahat, Jasa Marga mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50 persen sebagai pencegahan penyebaran COVID-19," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis yang diterima di Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Jasa Marga juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan serta bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka dan tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan.
"Kami mohon komitmen pengguna jalan untuk dapat disiplin protokol kesehatan di manapun berada. Bawa bekal dari rumah dan pastikan BBM terisi penuh sebelum melakukan perjalanan. Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk take away makanan dibandingkan makan di tempat, membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area," katanya.
Heru meminta pengendara untuk memastikan kendaraan dalam keadaan prima terutama dengan kondisi curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
Selain itu, pastikan saldo uang elektronik cukup serta patuhi rambu-rambu dan arahan petugas.
Heru juga mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan agar menghindari perjalanan saat puncak volume lalu lintas untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan pihaknya telah melakukan penghentian sementara pekerjaan konstruksi pada periode libur Maulid Nabi, menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin standar pelayanan minimal (SPM), serta pembersihan saluran untuk antisipasi genangan air.
"Kami juga telah melakukan pelebaran lajur di Km 48 yang merupakan pertemuan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jakarta-Cikampek Elevated. Pelebaran lajur dilakukan di kedua sisi, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek. Diharapkan pelebaran ini mengurangi kepadatan titik pertemuan kendaraan dua ruas jalan tol tersebut," ungkapnya.
Jasa Marga juga menyiagakan sarana prasarana dan penempatan petugas untuk rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kemacetan, berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan penyekatan kendaraan barang.
"Kami juga memastikan keberfungsian CCTV, Variable Message Sign (VMS), VMS Mobile, Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) dan radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi," kata dia.
Sebagaimana Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Nomor UM.006/4/4/DRJD/2020 tanggal 22 Oktober 2020 tentang Pembatasan Operasional Angkutan Barang selama libur Panjang Maulid Nabi, pihaknya mendukung perambuan dan petugas di titik penyekatan kendaraan barang.
"Sesuai surat edaran tersebut, bagi kendaraan yang meninggalkan Jakarta diberlakukan mulai 27 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB sampai 28 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB, kendaraan akan dikeluarkan di GT Cikarang Barat dan dapat masuk kembali di GT Palimanan," kata Bima.
Baca juga: Jasa Marga prediksi Rabu puncak mudik libur panjang Maulid Nabi
Baca juga: Jasa Marga akan alihkan lalu lintas pintu keluar SS Cibitung
Baca juga: Jasa Marga gelar pemeliharaan Tol Jakarta-Cikampek
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020