Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Deden Bonni Koswara mengatakan terdapat 18 orang yang telah dinyatakan sembuh dari terpapar virus corona baru atau COVID-19 dan sudah bisa beraktivitas kembali.
"Ada penambahan 18 orang pasien yang sembuh dari COVID-19," kata Deden di Indramayu, Kamis.
Deden mengatakan dengan adanya 18 penambahan pasien COVID-19 yang sembuh, maka saat ini total warga terbebas dari virus corona baru sebanyak 193 orang.
Untuk mereka yang telah dinyatakan sembuh kata Deden, sudah bisa kembali beraktivitas akan tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Meski sudah sembuh, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ujarnya.
Selain adanya penambahan pasien sembuh, Satgas Penanganan COVID-19 juga mengumumkan adanya penambahan kasus sebanyak delapan orang.
Mereka yang terkonfirmasi positif berasal dari delapan kecamatan berbeda, yaitu Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Gantar, Kertasemaya, Arahan, Losarang, Gabuswetan dan Kecamatan Widasari.
"Mereka sebagian besar terkonfirmasi COVID-19 karena merupakan kontak erat dan mengalami gejala mirip COVID-19," kata Deden.
Total pasien kata Deden berjumlah 280 orang, dengan rincian 17 pasien meninggal, 193 sembuh dan 70 pasien masih menjalani perawatan.
Baca juga: DPT Pilkada Indramayu 2020 turun 50.422 dari Pemilu 2019
Baca juga: Bupati Indramayu minta perketat prokes di masa kampanye
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ada penambahan 18 orang pasien yang sembuh dari COVID-19," kata Deden di Indramayu, Kamis.
Deden mengatakan dengan adanya 18 penambahan pasien COVID-19 yang sembuh, maka saat ini total warga terbebas dari virus corona baru sebanyak 193 orang.
Untuk mereka yang telah dinyatakan sembuh kata Deden, sudah bisa kembali beraktivitas akan tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Meski sudah sembuh, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ujarnya.
Selain adanya penambahan pasien sembuh, Satgas Penanganan COVID-19 juga mengumumkan adanya penambahan kasus sebanyak delapan orang.
Mereka yang terkonfirmasi positif berasal dari delapan kecamatan berbeda, yaitu Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Gantar, Kertasemaya, Arahan, Losarang, Gabuswetan dan Kecamatan Widasari.
"Mereka sebagian besar terkonfirmasi COVID-19 karena merupakan kontak erat dan mengalami gejala mirip COVID-19," kata Deden.
Total pasien kata Deden berjumlah 280 orang, dengan rincian 17 pasien meninggal, 193 sembuh dan 70 pasien masih menjalani perawatan.
Baca juga: DPT Pilkada Indramayu 2020 turun 50.422 dari Pemilu 2019
Baca juga: Bupati Indramayu minta perketat prokes di masa kampanye
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020