Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan pada masa kampanye pilkada serentak di tengah pandemi COVID-19 protokol kesehatan harus lebih ditegakkan semaksimal mungkin, agar tidak lagi menjadi klaster baru.
"Masa kampanye ini sangat berpotensi dalam penyebaran COVID-19, untuk itu protokol kesehatan perlu lebih diperhatikan," kata Bambang di Indramayu, Rabu.
Apalagi lanjut Bambang, selama dua bulan ke depan Kabupaten Indramayu akan menjalani masa kampanye pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di pilkada yang digelar 9 Desember 2020.
Untuk itu perhatian serius juga ditujukan kepada pelaksanaan tahapan pilkada. Bersama dengan TNI, Polri dan Sat Pol PP semua pihak harus mewujudkan situasi kondusifitas Kabupaten Indramayu dari keamanan dan penyebaran COVID-19.
Bambang mengatakan penegakan protokol kesehatan di Kabupaten Indramayu harus masif dilaksanakan, karena jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 dari hari ke hari masih mengalami kenaikan.
"Dengan peningkatan kasus ini maka Gugus Tugas dalam bidang pencegahan dan penegakan harus lebih tegas dan masif dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah masyarakat Kabupaten Indramayu," ujarnya.
Bambang melanjutkan dengan peningkatan kasus ini bersama dengan GTPP COVID-19 akan melakukan evaluasi rutin, sehingga nanti bisa dijadikan sebagai pengambilan keputusan untuk langkah selanjutnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan saat ini 20 kecamatan di Indramayu sudah masuk zona merah atau risiko tinggi.
Untuk itu perlu adanya kesepakatan bersama dalam masalah pencegahan penyebaran virus corona baru dengan tetap menaati protokol kesehatan yang ketat.
"Data tanggal 28 September 2020, sebaran virus corona baru di Indramayu masuk berisiko, karena dari 31 kecamatan hanya tinggal empat yang masuk zona hijau. Sedangkan tujuh zona oranye atau risiko sedang, bahkan untuk zona kuning saat ini tidak ada," katanya.
Baca juga: Bawaslu temukan pelanggaran kampanye "festival mancing" Indramayu
Baca juga: Pj. Bupati Indramayu prioritaskan keamanan selama pilkada serentak
Baca juga: Tahapan Pilkada Indramayu tetap terapkan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Masa kampanye ini sangat berpotensi dalam penyebaran COVID-19, untuk itu protokol kesehatan perlu lebih diperhatikan," kata Bambang di Indramayu, Rabu.
Apalagi lanjut Bambang, selama dua bulan ke depan Kabupaten Indramayu akan menjalani masa kampanye pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di pilkada yang digelar 9 Desember 2020.
Untuk itu perhatian serius juga ditujukan kepada pelaksanaan tahapan pilkada. Bersama dengan TNI, Polri dan Sat Pol PP semua pihak harus mewujudkan situasi kondusifitas Kabupaten Indramayu dari keamanan dan penyebaran COVID-19.
Bambang mengatakan penegakan protokol kesehatan di Kabupaten Indramayu harus masif dilaksanakan, karena jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 dari hari ke hari masih mengalami kenaikan.
"Dengan peningkatan kasus ini maka Gugus Tugas dalam bidang pencegahan dan penegakan harus lebih tegas dan masif dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah masyarakat Kabupaten Indramayu," ujarnya.
Bambang melanjutkan dengan peningkatan kasus ini bersama dengan GTPP COVID-19 akan melakukan evaluasi rutin, sehingga nanti bisa dijadikan sebagai pengambilan keputusan untuk langkah selanjutnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan saat ini 20 kecamatan di Indramayu sudah masuk zona merah atau risiko tinggi.
Untuk itu perlu adanya kesepakatan bersama dalam masalah pencegahan penyebaran virus corona baru dengan tetap menaati protokol kesehatan yang ketat.
"Data tanggal 28 September 2020, sebaran virus corona baru di Indramayu masuk berisiko, karena dari 31 kecamatan hanya tinggal empat yang masuk zona hijau. Sedangkan tujuh zona oranye atau risiko sedang, bahkan untuk zona kuning saat ini tidak ada," katanya.
Baca juga: Bawaslu temukan pelanggaran kampanye "festival mancing" Indramayu
Baca juga: Pj. Bupati Indramayu prioritaskan keamanan selama pilkada serentak
Baca juga: Tahapan Pilkada Indramayu tetap terapkan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020