Penyanyi Raisa Andriana termasuk salah satu sosok yang memandang pentingnya menjaga kesehatan tulang karena risiko keropos tulang atau osteoporosis lebih tinggi pada kaum hawa seperti dirinya.

Apalagi dia kini sudah berusia 30 tahun, pernah melahirkan dan melakukan banyak aktivitas termasuk menggendong buah hatinya yang kini berusia 20 bulan dengan bobot sekitar 10 kilogram.

"Anakku usianya 20 bulan, sudah mulai berat banget tapi kadang harus digendong terus, ditatah-tatah aku harus bungkuk, terasa banget kalau tulang enggak sehat akan sulit menjalani aktivitas sehari-hari. Sekarang dia mau 10 kg. Perempuan lebih tinggi peluang kena osteoporosis, sekarang karena sudah punya anak, usia 30 tahun semakin concerned pada kesehatan termasuk tulang," kata dia dalam acara virtual media briefing tentang osteoporosis, Kamis.

Raisa merekomendasikan 3S seperti yang dianjurkan para pakar kesehatan untuk menjaga tulangnya tetap sehat termasuk mencegah keropos yakni yakni saatnya mulai dari dini, sediakan nutrisi dan terapkan pola hidup sehat, serta suplementasi dengan vitamin D dan kalsium.

Dia merujuk pada pakar nutrisi mengatakan, asupan makanan bergizi termasuk yang mengandung kalsium dan vitamin D harus tercukupi, begitu juga dengan aktivitas fisik. Raisa mengatakan, lebih memilih melakukan aktivitas fisik di luar rumah namun sendirian untuk sekaligus mendapatkan pajanan sinar matahari yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.

"Aktivitas fisik penting, kebanyakan istirahat bikin aku enggak berenergi jadi aku tetap bergerak, berolahraga. Di masa pandemi ini lebih banyak olahraga di luar di ruangan terbuka yang banyak hijau-hijau (tanaman), kita butuh vitamin D," kata pelantun "Could it Be" itu.

"Untuk semua perempuan Indonesia, kita harus sama-sama lebih concerned sama kesehatan tulang, sama-sama mengingatkan juga perempuan lebih rentan untuk terkena osteoporosis. Dengan menjalankan 3S mudah-mudahan akan membantu kita terhindar dari ostreporosis," demikian pesan Raisa.

Baca juga: Keropos tulang, perempuan dan penyebabnya

Baca juga: Batan miliki fasilitas penyimpanan tulang kranium pasien rumah sakit

Baca juga: Ahli: Patah Tulang Pasien Osteoporosis Bisa Dicegah

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020