Bandung, 1/2 (ANTARA) - Sasana Budaya Ganesha Bandung, Senin, dipadati ribuan peserta audisi "Indonesian Idol" yang rela antre hingga berjam-jam sebelum berkesempatan menjajal kebolehan menarik suara di depan para juri.

Humas RCTI, stasiun televisi yang menggagas acara itu, Ignes Messyta mengatakan, peserta yang mengikuti audisi di Bandung tidak hanya berasal dari kota itu, namun juga dari berbagai daerah yang sebelumnya tidak lolos audisi.

"Kami tahu Bandung adalah salah satu kota di mana banyak melahirkan musisi-musisi berbakat dan terkenal," ungkap Ignes.

Hingga siang, pihak penyelenggara audisi belum bisa memastikan total peserta yang mengikuti audisi Bandung .

Menurut Lagita Ayu Monika, Humas FremantleMedia, pihaknya mengalami kesulitan mendata total peserta yang membeli formulir dan yang sudah registrasi.

"Antrean untuk melakukan registrasi masih panjang. Di 'holding room' juga terlihat masih panjang sebelum memasuki ruang audisi, diperkirakan hingga siang peserta yang sudah mengikuti audisi lebih dari lima ribu orang," ungkapnya.

Lagita menjelaskan bahwa kuota yang lolos ke Jakarta dari wilayah Bandung tidak ada patokan jumlahnya.

"Kami tidak ada kuota yang lolos ke Jakarta, misalnya juri menetapkan ada 30 orang yang lolos, ya semua yang lolos akan dikirim ke Jakarta untuk melanjutkan audisi," katanya.

Lagita mengatakan, juri audisi Bandung berasal dari pihak RCTI dan FremantleMedia, selain itu juga ada beberapa orang dari media partner mereka.

Suasana di "holding room" sempat dimeriahkan oleh kunjungan Dirly dan Kamaya Idol yang menghibur para peserta. Mereka masing-masing membawakan sebuah lagu.

Audisi di Bandung juga dibanjiri peserta dari luar kota, contohnya Niko (23) sengaja datang ke Bandung dari Semarang.

Beberapa peserta yang keluar dari ruang audisi terlihat kecewa dengan perlakuan juri.

Aviv (18), peserta dari Bandung, mengaku kecewa atas perlakuan juri yang langsung menyatakan dia tidak lolos audisi tanpa kritik.

"Saya disuruh nyanyi sampai lima lagu, terus tanpa kritik dan ga dikasih tahu kekurangannya," kata Aviv.

(T.s018/B/s018/s018) 01-02-2010 16:11:47

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010