Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat menambah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di wilayah itu menyusul terus bertambahnya kasus positif virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Kamis, mengatakan, sekarang ini jumlah pasien yang diisolasi dan dirawat di rumah sakit rujukan cukup banyak.
"Dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya, sekarang ini paling banyak jumlah pasien yang dirawat dan diisolasi di rumah sakit mencapai 252 orang," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya bed yang tersedia untuk pasien COVID-19 sebanyak 218 unit, tapi karena sekarang kasusnya cukup banyak, sehingga dilakukan penambahan.
"Sebelumnya ranjang yang kita siapkan 218 unit. Namun karena kasusnya terus meningkat, ditambah lagi bednya, sehingga sekarang yang disiapkan ada 400-an bed," kata dia.
Fitra menyampaikan, pada Kamis ini kasus positif COVID-19 meningkat tajam hingga mencapai 1.046 orang.
"Hari terjadi penambahan kasus positif COVID-19 yang cukup banyak, yakni 51 orang," katanya.
Dari 51 orang yang baru dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 26 orang yang di antaranya berasal dari klaster pesantren.
Dengan penambahan kasus itu maka secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Karawang mencapai 1.046 orang. Terdiri atas 758 orang telah dinyatakan sembuh, 36 orang meninggal dunia dan 252 orang masih dirawat di rumah sakit.
Ia mengimbau agar para pengelola pondok pesantren di Karawang lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pesantren, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang melonjak hingga 1.046 kasus
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang terus bertambah capai 995 orang
Baca juga: Gugus Tugas: Klaster industri dorong Karawang ke zona merah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Kamis, mengatakan, sekarang ini jumlah pasien yang diisolasi dan dirawat di rumah sakit rujukan cukup banyak.
"Dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya, sekarang ini paling banyak jumlah pasien yang dirawat dan diisolasi di rumah sakit mencapai 252 orang," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya bed yang tersedia untuk pasien COVID-19 sebanyak 218 unit, tapi karena sekarang kasusnya cukup banyak, sehingga dilakukan penambahan.
"Sebelumnya ranjang yang kita siapkan 218 unit. Namun karena kasusnya terus meningkat, ditambah lagi bednya, sehingga sekarang yang disiapkan ada 400-an bed," kata dia.
Fitra menyampaikan, pada Kamis ini kasus positif COVID-19 meningkat tajam hingga mencapai 1.046 orang.
"Hari terjadi penambahan kasus positif COVID-19 yang cukup banyak, yakni 51 orang," katanya.
Dari 51 orang yang baru dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 26 orang yang di antaranya berasal dari klaster pesantren.
Dengan penambahan kasus itu maka secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Karawang mencapai 1.046 orang. Terdiri atas 758 orang telah dinyatakan sembuh, 36 orang meninggal dunia dan 252 orang masih dirawat di rumah sakit.
Ia mengimbau agar para pengelola pondok pesantren di Karawang lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pesantren, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang melonjak hingga 1.046 kasus
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang terus bertambah capai 995 orang
Baca juga: Gugus Tugas: Klaster industri dorong Karawang ke zona merah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020