Polsek Koja, Jakarta Utara, mengamankan puluhan pelajar asal Karawang dan Bekasi yang akan berdemonstrasi di kawasan Istana Negara dan Gedung DPR/MPR, Kamis.
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi di Jakarta, menjelaskan sebagian pelajar itu diamankan saat berkumpul di parkiran Pasar Ular, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Para pelajar itu di antaranya 16 orang asal Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Selain itu, 42 orang pelajar asal Bekasi, Jawa Barat.
"Mereka dikumpulkan di Polsek Koja dan dihukum hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," jelas Wahyudi.
Kepolisian telah mendata para pelajar itu dan telah menghubungi pihak sekolah dan keluarga mereka.
"Kami kembalikan ke sekolah dan orang tuanya setelah membuat surat pernyataan," tegas Wahyudi.
Saat pemeriksaan polisi tidak menemukan senjata tajam. Namun sebagian pelajar memohon kepada polisi untuk melepaskan mereka.
Sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI pada sejumlah lokasi di wilayah Jakarta sejak Senin pekan ini hingga Kamis petang.
Baca juga: Gubernur Jabar akan sampaikan aspirasi buruh terkait UU Cipta Kerja
Baca juga: Polda amankan kelompok anarko dari luar Jakarta, termasuk Bogor dan Bandung
Baca juga: Kapolri keluarkan telegram arahkan jajaran antisipasi aksi demo buruh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi di Jakarta, menjelaskan sebagian pelajar itu diamankan saat berkumpul di parkiran Pasar Ular, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Para pelajar itu di antaranya 16 orang asal Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Selain itu, 42 orang pelajar asal Bekasi, Jawa Barat.
"Mereka dikumpulkan di Polsek Koja dan dihukum hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," jelas Wahyudi.
Kepolisian telah mendata para pelajar itu dan telah menghubungi pihak sekolah dan keluarga mereka.
"Kami kembalikan ke sekolah dan orang tuanya setelah membuat surat pernyataan," tegas Wahyudi.
Saat pemeriksaan polisi tidak menemukan senjata tajam. Namun sebagian pelajar memohon kepada polisi untuk melepaskan mereka.
Sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI pada sejumlah lokasi di wilayah Jakarta sejak Senin pekan ini hingga Kamis petang.
Baca juga: Gubernur Jabar akan sampaikan aspirasi buruh terkait UU Cipta Kerja
Baca juga: Polda amankan kelompok anarko dari luar Jakarta, termasuk Bogor dan Bandung
Baca juga: Kapolri keluarkan telegram arahkan jajaran antisipasi aksi demo buruh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020