Human Initiative menyiapkan 16 titik HOME Children Learning Center atau rumah belajar untuk anak-anak pada masa pandemi COVID-19 agar mereka dapat belajar dengan tenang, aman dan nyaman.

"Anak-anak yang ada di dalam HOME tersebut diprioritaskan untuk anak yatim, dhuafa, dan anak-anak terlantar, dengan tujuan untuk membangun dan membentuk karakternya melalui wahana bermain, belajar dan berkreasi," kata Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati usai Grand Launching Program HOME Children Learning Center di Depok, Senin.

Ia mengatakan ada 16 titik HOME Children Center yang akan diluncurkan di Jakarta, Ambon, Bengkulu, Lampung, Bukittinggi, Padang, Pekanbaru, Bandung, Deli serdang, Sleman, Purwokerto, Malang, Makasar, Balikpapan, Depok dan Pulo Aceh.

Tomy menjelaskan HOME merupakan kepanjangan dari, Hug, Oppurtunity, Mentality dan Education.

Program HOME Children Learning Center ini, kata Tomy, merupakan program rumah belajar untuk anak-anak di masa pandemi. Selain itu, juga guna untuk memenuhi kebutuhan hak dan perlindungan anak yang meliputi pemberdayaan orang tua mereka.

"Dengan adanya HOME Children Learning Center ini diharapkan dapat membantu memenuhi hak anak, dan dapat menumbuhkan karakter anak yang lebih baik, serta mendapatkan pendidikan tambahan selain sekolah formal," kata Tomy.

Dalam rangkaian peluncuran ini juga diadakan acara webinar edukasi yang bertema "Situasi Belajar Anak di masa Pandemi".

Webinar ini menghadirkan berbagai narasumber yakni, Lenny N Rossalin, SE, M.Sc, MFin selaku Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dr. Muhammad Hasbi selaku Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Retno Listyarti selaku Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, dan Kak Seto selaku Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Baca juga: Depok perpanjang masa siswa belajar di rumah hingga 18 Juni

Baca juga: Depok perpanjang masa belajar di rumah hingga 30 April

Baca juga: Masa belajar di rumah bagi siswa diperpanjang di Depok

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020