Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Bogor pada Sabtu, bertambah 45 orang sehingga secara keseluruhan pasien yang sembuh menjadi 778 kasus.
"Jumlah kasus positif sembuh sebanyak 45 kasus dalam sehari, ini adalah jumlah tertinggi sembuh dalam sehari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno di Bogor, Sabtu.
Selama tiga hari sebelumnya, jumlah kasus positif yang dinyatakan sembuh ada 24 sebanyak kasus, meliputi dua kasus positif sembuh pada Rabu (23/9), 16 kasus sembuh pada Kamis (24/9), serta enam kasus sembuh pada Jumat (25/9).
Dengan adanya tambahan 24 kasus positif sembuh dalam tiga hari terakhir, sehingga jumlah kasus sembuhnya seluruhnya 733 kasus, atau 3,27 persen.
Pada Sabtu hari ini dengan adanya tambahan 45 kasus positif sembuh maka jumlah kasus sembuh seluruhnya menjadi 778 kasus atau 5,78 persen.
Sementara itu, tambahan jumlah kasus positif yang terkonfirmasi pada Sabtu hari ini ada sebanyak 15 kasus. Dengan adanya tambahan tersebut sehingga jumlah kasus positif seluruhnya menjadi 1.155 kasus.
Menurut Retno, dari jumlah kasus positif sebanyak 1.155 kasus, sebanyak 778 kasus positif telah dinyatakan sembuh, 45 kasus positif meninggal dunia, serta 332 kasus positif masih sakit.
Menurut Retno, kasus positif yang sakit sebagian besar menjalani isolasi di rumah sakit, tapi ada juga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan, bahwa ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien positif COVID-19 masih aman. Maksudnya, dari seluruh rumah sakit di Kota Bogor ada sebanyak 358 tempat tidur untuk pasien kasus positif di rumah sakit.
"Dari jumlah tersebut, baru sekitar 40 persen terisi, sehingga persentasenya masih aman," katanya.
Baca juga: Enam pasien COVID-19 meninggal di Kota Bogor
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan tiga opsi antisipasi lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Tambahan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bogor 57 kasus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Jumlah kasus positif sembuh sebanyak 45 kasus dalam sehari, ini adalah jumlah tertinggi sembuh dalam sehari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno di Bogor, Sabtu.
Selama tiga hari sebelumnya, jumlah kasus positif yang dinyatakan sembuh ada 24 sebanyak kasus, meliputi dua kasus positif sembuh pada Rabu (23/9), 16 kasus sembuh pada Kamis (24/9), serta enam kasus sembuh pada Jumat (25/9).
Dengan adanya tambahan 24 kasus positif sembuh dalam tiga hari terakhir, sehingga jumlah kasus sembuhnya seluruhnya 733 kasus, atau 3,27 persen.
Pada Sabtu hari ini dengan adanya tambahan 45 kasus positif sembuh maka jumlah kasus sembuh seluruhnya menjadi 778 kasus atau 5,78 persen.
Sementara itu, tambahan jumlah kasus positif yang terkonfirmasi pada Sabtu hari ini ada sebanyak 15 kasus. Dengan adanya tambahan tersebut sehingga jumlah kasus positif seluruhnya menjadi 1.155 kasus.
Menurut Retno, dari jumlah kasus positif sebanyak 1.155 kasus, sebanyak 778 kasus positif telah dinyatakan sembuh, 45 kasus positif meninggal dunia, serta 332 kasus positif masih sakit.
Menurut Retno, kasus positif yang sakit sebagian besar menjalani isolasi di rumah sakit, tapi ada juga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan, bahwa ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien positif COVID-19 masih aman. Maksudnya, dari seluruh rumah sakit di Kota Bogor ada sebanyak 358 tempat tidur untuk pasien kasus positif di rumah sakit.
"Dari jumlah tersebut, baru sekitar 40 persen terisi, sehingga persentasenya masih aman," katanya.
Baca juga: Enam pasien COVID-19 meninggal di Kota Bogor
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan tiga opsi antisipasi lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Tambahan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bogor 57 kasus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020