Banddung, 5/1 (ANTARA) - PT Kereta Api (PTKA) Indonesia merencanakan untuk mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) rute komuter Padalarang - Bandung - Cicalengka.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara jajaran PTKA Daop II Bandung dengan Kadin Jawa Barat di Kantor PTKA Daop II Bandung Jalan Stasiun Timur Kota Bandung, Selasa.
Dalam pertemuan itu dibahas berbagai penjajakan kerjasama oleh Kepala PTKA Daop II Bandung Sinung Sinulingga dengan Ketua Kadin Jawa Barat H Agung Suryamal Sutrisno.
"Rencana pengoperasian KRL di jalur Padalarang - Bandung - Cicalengka masih dalam pembahasan, namun proses awalnya akan dimulai pada 2010 ini," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung, Bambang Setya Prasetyo.
Jalur tersebut selama ini dilayani oleh dua set Kereta Rel Diesel (KRD) Badung Raya, satu set KRD Patas dan KA Baraya Geulis.
Konsumen Komuter Bandung Raya itu cukup potensial dan menjadi alternatif bagi warga di kawasan Bandung Timur dan Padalarang untuk menggunakan komuter yang murah meriah itu.
Bambang menyebutkan, proses pembangunan pertamanya dilakukan dengan membangun jaringan listrik di atas jalur Padalarang - Bandung - Cicalengka.
"Program KRL Padalarang - Cicalengka merupakan rencana jangka panjang PTKA yang diharapkan 2012 sudah bisa direalisasikan. KRL merupakan salah satu solusi transportasi Bandung Raya," kata Bambang.
Meski nantinya beroperasi KRL, namun KRD yang ada saat ini tetap akan dioperasikan karena jumlah konsumen komuter Bandung Raya cukup tinggi.
Bila KRL Bandung Raya jadi dioperasikan, maka akan menjadi sejarah tersendiri bagi perkeretaapian di Indonesia dimana KRL pertama kali dioperasikan di Bandung Raya.
"Pasarnya masih cukup potensial," kata Bambang.
Sebagai tahap pertama, KRL yang rencananya dioperasikan 2011 itu sebanyak satu set. Tidak menutup kemungkinan perannya akan menggantikan KRD yang saat ini sudah dimakan usia.
Sementara itu Ketua Kadin Jawa Barat H Agung Suryamal Sutrisno menyebutkan rencana PTKA membangun infrastruktur KRL di jalur Padalarang - Bandung - Cicalengka.
Pada kesempatan itu Kadin Jabar dan PTKA Daop II Bandung melakukan pembicaraan bisnis, salah satunya rencana kerjasama ke depan untuk memanfaatkan ruang-ruang fasilitas stasiun dan kereta api untuk menunjang kegiatan bisnis.
Selain itu, Kadin Jawa Barat juga menyatakan siap bersinergi dengan PTKA untuk pengembangan jalur dan pasar bagi transportasi KA di Jawa Barat.
"PTKA memiliki ruang-ruang yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan bisnis dan menarik investor. Kadin dan PTKA akan melanjutkan kerjasama dalam berbagai hal," kata Agung Suryamal menambahkan.
Syarif Abdullah
(U.S033/B/M019/M019) 05-01-2010 16:53:31
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara jajaran PTKA Daop II Bandung dengan Kadin Jawa Barat di Kantor PTKA Daop II Bandung Jalan Stasiun Timur Kota Bandung, Selasa.
Dalam pertemuan itu dibahas berbagai penjajakan kerjasama oleh Kepala PTKA Daop II Bandung Sinung Sinulingga dengan Ketua Kadin Jawa Barat H Agung Suryamal Sutrisno.
"Rencana pengoperasian KRL di jalur Padalarang - Bandung - Cicalengka masih dalam pembahasan, namun proses awalnya akan dimulai pada 2010 ini," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung, Bambang Setya Prasetyo.
Jalur tersebut selama ini dilayani oleh dua set Kereta Rel Diesel (KRD) Badung Raya, satu set KRD Patas dan KA Baraya Geulis.
Konsumen Komuter Bandung Raya itu cukup potensial dan menjadi alternatif bagi warga di kawasan Bandung Timur dan Padalarang untuk menggunakan komuter yang murah meriah itu.
Bambang menyebutkan, proses pembangunan pertamanya dilakukan dengan membangun jaringan listrik di atas jalur Padalarang - Bandung - Cicalengka.
"Program KRL Padalarang - Cicalengka merupakan rencana jangka panjang PTKA yang diharapkan 2012 sudah bisa direalisasikan. KRL merupakan salah satu solusi transportasi Bandung Raya," kata Bambang.
Meski nantinya beroperasi KRL, namun KRD yang ada saat ini tetap akan dioperasikan karena jumlah konsumen komuter Bandung Raya cukup tinggi.
Bila KRL Bandung Raya jadi dioperasikan, maka akan menjadi sejarah tersendiri bagi perkeretaapian di Indonesia dimana KRL pertama kali dioperasikan di Bandung Raya.
"Pasarnya masih cukup potensial," kata Bambang.
Sebagai tahap pertama, KRL yang rencananya dioperasikan 2011 itu sebanyak satu set. Tidak menutup kemungkinan perannya akan menggantikan KRD yang saat ini sudah dimakan usia.
Sementara itu Ketua Kadin Jawa Barat H Agung Suryamal Sutrisno menyebutkan rencana PTKA membangun infrastruktur KRL di jalur Padalarang - Bandung - Cicalengka.
Pada kesempatan itu Kadin Jabar dan PTKA Daop II Bandung melakukan pembicaraan bisnis, salah satunya rencana kerjasama ke depan untuk memanfaatkan ruang-ruang fasilitas stasiun dan kereta api untuk menunjang kegiatan bisnis.
Selain itu, Kadin Jawa Barat juga menyatakan siap bersinergi dengan PTKA untuk pengembangan jalur dan pasar bagi transportasi KA di Jawa Barat.
"PTKA memiliki ruang-ruang yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan bisnis dan menarik investor. Kadin dan PTKA akan melanjutkan kerjasama dalam berbagai hal," kata Agung Suryamal menambahkan.
Syarif Abdullah
(U.S033/B/M019/M019) 05-01-2010 16:53:31
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010