"Bantuan yang kami salurkan berupa barang kebutuhan sehari-hari senilai Rp50 juta. Aksi kepedulian ini merupakan kontribusi perusahaan bagi masyarakat secara langsung, meskipun PT Jamkrindo sebagai perusahaan penjamin kredit, tidak hanya fokus terhadap bisnis saja tetapi juga sosial," kata Direktur Utama PT Jamkrindo Randi Anto di Sukabumi, Kamis.
Ia mengatakan bantuan dari Bina Lingkungan PT Jamkrindo itu diserahkan sebagai bagian kepedulian pihaknya untuk masyarakat. Maka dari itu perusahaan BUMN ini turun langsung memberikan bantuan ke tengah masyarakat yang terkena musibah.
Bantuan yang diberikan secara simbolis dari PT Jamkrindo diserahkan oleh tim Kantor Cabang Sukabumi kepada tim di posko gabungan Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sukabumi.
Ia menambahkan perusahaan penjaminan kredit yang dipimpinnya tidak hanya sekali ini saja menyerahkan bantuan bagi korban bencana alam di 2020. Sebelumnya juga telah mendistribusikan bantuan untuk korban bencana banjir di Kabupaten Lebak, Banten; Garut dan Sumedang, Jawa Barat serta bencana banjir di Jabodetabek.
Selain menyerahkan bantuan Bina Lingkungan untuk korban bencana alam, perusahaan yang kini menjadi anggota "holding" perasuransian dan penjaminan kredit itu secara aktif berkontribusi dalam membantu masyarakat di masa pandemi COVID-19 sejak Maret 2020.
"Bantuan yang kami salurkan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 ini berupa alat kesehatan, sembako, beasiswa pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan bantuan-bantuan lain yang terkait dengan dampak pandemi," kata Randi Anto .
Sementara, Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Iwan Herniwan mengatakan bantuan dari PT Jamkrindo ini tentunya sangat penting untuk mengurangi beban dan penderitaan korban pascaditerjang bencana banjir bandang yang memporak porandakan sebagian wilayah Kecamatan Cicurug
Pemkab Sukabumi mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT Jamkrindo dengan menyalurkan bantuan berupa barang untuk kebutuhan sehari-hari korban banjir bandang. Di sisi lain, ia mengatakan bencana yang terjadi pada Senin, (21/9) ini melanda 12 desa di tiga kecamatan, dampak terparah di Kecamatan Cicurug dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Di tempat yang sama, salah seorang korban bencana itu Akmal berharap bisa segera melakukan aktivitasnya lagi seperti semula.
Dengan adanya bantuan dari PT Jamkrindo tentu sangat bermanfaat apalagi pascabencana banyak barang yang rusak.
"Terima kasih PT Jamkrindo atas bantuannya untuk meringankan beban kami sebagai penyintas bencana," demikian Akmal.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi data kebutuhan bantuan para korban bencana longsor
Baca juga: PMI salurkan bantuan non-tunai bagi korban longsor Lebak dan Bogor
Baca juga: Pemprov Jabar salurkan bantuan untuk korban bencana longsor di Tasikmalaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020