Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat mendeklarasikan Gerakan Bersama (GEMA) Lawan COVID-19, yang melibatkan perangkat wilayah dan warga sebagai komitmen bersama memerangi virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kota Depok, Hendrik Alamsyah di Depok, Kamis mengatakan, deklarasi GEMA Lawan COVID-19 serentak dilakukan di 38 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas se-Kota Depok.
Kegiatan tersebut merupakan arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dilaksanakan di setiap kabupaten/kota guna meminimalisasi penularan COVID-19.
"Kita harus menyadarkan diri agar tetap melaksanakan 3M saat masa pandemi seperti ini," katanya.
Hendrik menjelaskan gerakan 3M yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak fisik.
Langkah tersebut, katanya, sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Gerakan ini akan terus kami gaungkan dan masifkan ke masyarakat sampai mereka terbiasa dan menganggap 3M ini sebagai kebutuhan," kata Hendrik Alamsyah.
Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Cilodong Dharma Ningsih menyatakan pihaknya rutin menyosialisasikan gerakan 3M kepada warga sejak penemuan kasus COVID-19 di Kota Depok. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan.
"Kami berharap masyarakat dapat mengindahkan arahan menerapkan 3M. Karena masalah wabah virus ini merupakan tanggungjawab bersama dalam penanganannya," katanya.
Baca juga: KPU Depok: Pradi-Afifah Nomor 1 dan pasangan Idris-Imam nomor 2
Baca juga: Dinsos Kota Depok bantu pasien COVID-19 ekonomi lemah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kota Depok, Hendrik Alamsyah di Depok, Kamis mengatakan, deklarasi GEMA Lawan COVID-19 serentak dilakukan di 38 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas se-Kota Depok.
Kegiatan tersebut merupakan arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dilaksanakan di setiap kabupaten/kota guna meminimalisasi penularan COVID-19.
"Kita harus menyadarkan diri agar tetap melaksanakan 3M saat masa pandemi seperti ini," katanya.
Hendrik menjelaskan gerakan 3M yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak fisik.
Langkah tersebut, katanya, sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Gerakan ini akan terus kami gaungkan dan masifkan ke masyarakat sampai mereka terbiasa dan menganggap 3M ini sebagai kebutuhan," kata Hendrik Alamsyah.
Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Cilodong Dharma Ningsih menyatakan pihaknya rutin menyosialisasikan gerakan 3M kepada warga sejak penemuan kasus COVID-19 di Kota Depok. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan.
"Kami berharap masyarakat dapat mengindahkan arahan menerapkan 3M. Karena masalah wabah virus ini merupakan tanggungjawab bersama dalam penanganannya," katanya.
Baca juga: KPU Depok: Pradi-Afifah Nomor 1 dan pasangan Idris-Imam nomor 2
Baca juga: Dinsos Kota Depok bantu pasien COVID-19 ekonomi lemah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020