Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar daya ungkit ekonomi desa diperkuat dengan mengembangkan potensi lokal yang ada di desa-desa di seluruh Indonesia.
“Memperkuat daya ungkit ekonomi desa. Setiap desa perlu kembangkan potensi desa, potensi lokal, baik yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa, industri yang ada di desa,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rapat Terbatas “Percepatan Peningkatan Ekonomi Desa”, melalui video conference, Kamis.
Presiden Jokowi menegaskan agar kebijakan pengembangan tersebut dilakukan bukan dari atas ke bawah atau “top down”.
Melainkan sebaliknya dengan memberikan ruang partisipasi, ruang kreasi warga desa untuk mengembangkan potensi lokalnya.
“Jangan semuanya dilakukan ‘top down’ dari atas tapi beri ruang partisipasi, ruang kreasi warga desa untuk kembangkan potensi lokalnya,” katanya.
Oleh karena itu, Kepala Negara minta agar masyarakat desa kemudian diberikan dukungan berbagai fasilitas yang diperlukan.
Selain itu, Presiden mendorong perkuatan kerja sama antar-desa sehingga terbentuk jejaring desa yang lebih luas sehingga masyarakat atau UMKM di dalamnya bisa meningkatkan skala usahanya.
“Saya kira kalau perkembangannya kelihatan ini yang harus difasilitasi akses permodalan, teknologi, maupun di sisi skill, keterampilan, dan juga didorong kerja sama antar desa agar bisa masuk ke ‘supply chain’ yang lebih luas, sehingga pelaku usaha desa bisa upscalling dan bisa naik kelas,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: DPRD Garut dorong pengembangan potensi wisata desa
Baca juga: Pemkab Garut siap mengembangkan potensi wisata di desa tertinggal
Baca juga: DPRD minta Pemprov Jabar dorong potensi desa berbasis pertanian
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
“Memperkuat daya ungkit ekonomi desa. Setiap desa perlu kembangkan potensi desa, potensi lokal, baik yang berkaitan dengan pertanian, wisata desa, industri yang ada di desa,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rapat Terbatas “Percepatan Peningkatan Ekonomi Desa”, melalui video conference, Kamis.
Presiden Jokowi menegaskan agar kebijakan pengembangan tersebut dilakukan bukan dari atas ke bawah atau “top down”.
Melainkan sebaliknya dengan memberikan ruang partisipasi, ruang kreasi warga desa untuk mengembangkan potensi lokalnya.
“Jangan semuanya dilakukan ‘top down’ dari atas tapi beri ruang partisipasi, ruang kreasi warga desa untuk kembangkan potensi lokalnya,” katanya.
Oleh karena itu, Kepala Negara minta agar masyarakat desa kemudian diberikan dukungan berbagai fasilitas yang diperlukan.
Selain itu, Presiden mendorong perkuatan kerja sama antar-desa sehingga terbentuk jejaring desa yang lebih luas sehingga masyarakat atau UMKM di dalamnya bisa meningkatkan skala usahanya.
“Saya kira kalau perkembangannya kelihatan ini yang harus difasilitasi akses permodalan, teknologi, maupun di sisi skill, keterampilan, dan juga didorong kerja sama antar desa agar bisa masuk ke ‘supply chain’ yang lebih luas, sehingga pelaku usaha desa bisa upscalling dan bisa naik kelas,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: DPRD Garut dorong pengembangan potensi wisata desa
Baca juga: Pemkab Garut siap mengembangkan potensi wisata di desa tertinggal
Baca juga: DPRD minta Pemprov Jabar dorong potensi desa berbasis pertanian
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020